Meski kalah telak tapi tim APK masih ada peluang lolos andai banding yang diajukkan diterima. Pasalnya, ada dugaan pemian Bandung United menggunakan pemain tidak sah.
"Kasusnya seperti ketika melawan PSGC ada pemain luar Bandung.Kami menunggu banding, semoga kami lolos," ujar Asep FRD orang tua pemian yang hadir menonton ke Bandung, Senin (9/1/2023).
Seperti diberitkan sebelumnya, tim Akademi Persib Kuningan yang berlaga di Piala Soeratin jalur Askab PSSI Kuningan, lolos ke babak 28 besar meski kalah dari PSGC 6-5 melalui adu penalti.
Tapi pasca pertandingan itu, ternyata ada salah satu pemain PSGC yang diketahui berdomisili diluar Ciamis, hal ini tentu melanggar sehingga mereka langsung didiskualifikasi dari turnamen ini.
Sekadar informasi, APK lolos ke babak 48 besar usai kalah 3-1 dari Bhatara United Kabupaten Sumedang, tapi Akademi Persib Kuningan lolos ke putaran kedua Piala Soeratin karena sebelumnya menang melawan Perssa Subang 2-1.
Perlu diletahui Wakil Kabupaten Kuningan yang berlaga di ajang Piala Soeratin 2023 ada dua klub yakni Pesik Kuningan dan Akademi Persib Kuningan. Mereka beda jalur, dimana Pesik dari wakil klub. Sedangkan APK dari jalur Askab.
Untuk APK tergabung pada grup C bersama Bhatara United, Perssa Subang. Total ada 21 tim, dimana Grup A dihuni Bogor City, Cimba, Porciwa Grup B ada Fatoo FC, CCFA, Galaxy.
Sementara Grup D diisi DK Private, Alexis, A7, Grup E dihuni Roda Putar, Dzaki Batik, Cibinong Poetra, Grup F Akademi Assad, Bumi Wangi, PPM. Sedangkan, Nias KBB, Putra Utama dan Yasiga.
Posting Komentar untuk "Kalah Dari Bandung United Dibabak 28 Besar Piala Soeratin, Akademi Persib Kuningan Kembali Banding "