KUNINGAN (OKE)- Hujan deras yang disertai angin kencang terjadi pada Selasa (24/10/2023) sore di Desa Pakembangan Kecamatan Garawangi menyebabkan 13 bangunan mengalami kerusakan. Insiden tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB dan laporan masuk ke BPBD Kuningan 30 menit kemudian.
Lokasi terjadi bencana tertelak di Dusun Dalemdesa Rt 001/001. Adapun rincian kerusakan adalah 2ga rumah rusak sedang bagian atap atas nama Ruswati (77) dan Ayung (50). Sedangkan 10 rumah rusak ringan.
Selain itu juga atap atau asbes Masjid Al-Iklhas mengalami kerusakan sedang. Warga sendiri sempat panik dengan kejadian itu, untungnya insiden itu tidak merembet ke rumah lain.
"Dua unit rumah yang rusak sedang dialihkan ke saudaranya di RT yang sama. Langkah lanjutan akan dikoordinasikan dengan pihak Desa dan pihak terkait lainnya.," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana.
Pada kesempatan itu, Kalak BPBD mengimbau kepada warga untuk waspada pancaroba.Pancaroba adalah masa peralihan antara musim kemarau ke musim hujan dan sebaliknya.
Pancaroba bukan musim, tetapi masa peralihan musim yang ditandai oleh kondisi cuaca yang tidak menentu, dari panas tiba-tiba hujan, dari angin tenang tiba-tiba berubah angin kencang dan sebagainya.
"Waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll.) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," jelasnya.
Apa yang harus dilakukan? memperbaiki atap rumah untuk antisipasi cuaca ekstrim, memeriksa pohon dan papan reklame/ baliho, membersihkan sampah yang menghambat laju air.
Selain itu juga waspadai gangguan kesehatan dengan menjaga ketahanan tubuh, menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari demam berdarah,ikuti perkembangan informasi cuaca di media sosia & website.(rdk)
Posting Komentar untuk "Angin Kencang Terjang Pakembangan, 12 rumah dan 1 Masjid Rusak "