2 Pohon Tumbang, Akses Jalan Desa Cirukem-Gewok Sempat Tidak Bisa Dilalui Kendaraan

KUNINGAN (OKE)- Insiden angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang juga menerjang wilayah Desa Cirukem Kecamatan Garawangi.

Waktunya nyaris bersamaan dengan di Pakembangan yakni pukul 16.00 WIB dan lokasi bencana terjadi di Dusun Manis Rt 007/002.

Menurut Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, di Cirukem pohon yang tumbang ada dua yakni pohon mangga diameter 30 cm, tinggi 15 myang menimpa pagar ( P=8m T=1,5m) rumah milik Ruswi (54). Pohon tersebut juga menimpa akses jalan menuju Desa Gewok - Desa Cirukem Kecamatan Garawangi

Untuk pohon yang kedua satu pohon albasiah 30 cm tinggi 15 m menimpa satu unit rumah bagian dapur milik Jahlan (75). Akibat insiden itu bukan hanya pagar rumah rusak tapi juga akses jalan Desa Gewok - Desa Cirukem tidak bisa dilalui KR2 dan KR4

"Akses jalan menuju Desa Gewok - Desa Cirukem sudah bisa dilalui KR2 dan KR4. Penangan pohon albasiah yang menimpa rumah Jahlan masih dalam penanganan pemotongan pohon dan pemangkasan dan langkah lanjutan akan dikoordinasikan dengan pihak desa dan pihak terkait lainnya," ujar Kalak lagi.

Pada kesempatan itu, Kalak BPBD mengimbau kepada warga untuk wasapada pancaroba.Pancaroba adalah masa peralihan antara musim kemarau ke musim hujan dan sebaliknya.

Pancaroba bukan musim, tetapi masa peralihan musim yang ditandai oleh kondisi cuaca yang tidak menentu, dari panas tiba-tiba hujan, dari angin tenang tiba-tiba berubah angin kencang dan sebagainya.

"Waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll.) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," jelasnya.

Apa yang harus dilakukan? memperbaiki atap rumah untuk antisipasi cuaca ekstrim, memeriksa pohon dan papan reklame/ baliho, membersihkan sampah yang menghambat laju air.

Selain itu juga waspadai gangguan kesehatan dengan menjaga ketahanan tubuh, menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari demam berdarah,ikuti perkembangan informasi cuaca di media sosia & website.(rdk)