Loading...

10 Tahun Dapat Penilaian WTP dan Kini WDP, Ketua DPRD Kuningan: Ini Jadi Sebuah Keprihatinan dan Jadikan Sebuah "Jamu"

 


KUNINGAN (OKE)- Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy  bersama dengan Bupati Kuningan Dr. H. Rahmat Yanuar. menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHP-BPK) dari Kepala BPK-RI Perwakilan Jawa barat di kantor BPK Perwakilan. 

Sebelum dilaksanakan penyerahan Buku LHP arahan dan sambutan dari : Kepala Perwakilan BPK RI, Ketua DPRD kuningan dan Bupati Kuningan. 

Dalam sambutannya Kepala BPK perwakilan Eydu Oktain Panjaitan SE, MM, AK, CA, CSFA menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi bahan perbaikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kuningan diantaranya adalah pengelolaan kas bendahara di beberapa SKPD.

Hal harus segera dilakukan penyelesaian. Akibat dari beberapa hal tersebut BPK memberikan penilaian (opini) Wajar Dengan Pengecualian atau WDP. Padahal selama 10 tahun Kuningan selalu WTP terus.

Sementara itu Ketua DPRD Nuzul Rachdy, merespon pemberian opini tersebut menyampaikan dua hal : pertama penurunan opini dari WTP yang di raih Kuningan sejak 10 tahun berturut turut, dan kini menjadi WDP menjadi sebuah keprihatinan.

" Artinya kita harus berangkat lagi dari Nol. yang kedua, diraihnya penilaian WDP oleh BPK ini sebuah introspeksi dan cambuk untuk kita bersama agar kedepan kita berhati hati dalam pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan," ujarnya.

Namun kata dia,  apapun penilaian yang diberikan oleh BPK tentunya harus diterima lapang dada, dan pihak DPRD menyampaikan terima kasih kepada BPK RI khusus tim auditor yang telah bekerja keras melakukan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten Kuningan. 

"Saya menganggap ini semua sebuah hikmah yang harus kita cermati bersama. Apalagi ini sebuah pemerintahan yang baru dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Dr. Dian Rahmat Yanuar dan Tuti Andriani, anggap lah ini sebuah "jamu" untuk kembali kita meraih WTP di tahun yang akan datang.(RDK)

Posting Komentar untuk "10 Tahun Dapat Penilaian WTP dan Kini WDP, Ketua DPRD Kuningan: Ini Jadi Sebuah Keprihatinan dan Jadikan Sebuah "Jamu""