Loading...

53,6 Persen Warga Kuningan Sebut Program Bupati dan Wabup di 100 Hari Kerja Sebagian Berhasil dan Sebagian Tidak

 


KUNINGAN (OKE)- Jamparing Research juga melakukan wawancara kepada 1.000 responden terkait 100 hari kerja yang dipublish ke masyarakat, apakah Bupati - Wakil Bupati Kuningan berhasil dalam memenuhi target program kerja tersebut selama 100 hari pertama ini?



Berdasarkan hasil survei, mayoritas responden menilai bahwa capaian program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan tergolong sebagian berhasil dan sebagian tidak (53,6%). Sebanyak 36% responden menyatakan bahwa program tersebut cukup berhasil, sementara 10,4% menilai tidak berhasil sekali. 

"Temuan ini sama mengindikasikan bahwa meskipun ada apresiasi terhadap beberapa pencapaian, masih terdapat ekspektasi masyarakat yang belum terpenuhi secara menyeluruh dalam pelaksanaan program 100 hari kerja," ujar Juru Bicara Jamparing Research  Topic Offirtson MSi MPd.

Sekadar infomasi, penelitian yang dilakukan Jamparing Research mencakup 8 ruang lingkup penelitian. Adapun kedelapan ruang lingkup penelitian adalah  Penilaian Masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan dan Persepsi masyarakat terhadap kinerja SKPD.

Selanjutnya poin ketiga Persepsi masyarakat terkait keberhasilan capaian program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Kuningan. Lalu, penelitian ke empat  Persepsi masyarakat tentang kesesuaian kebijakan dengan kebutuhan publik.

Sementara untuk kelima adalah persepsi masyarakat terkait komunikasi dan tata kelola pemerintahan Kabupaten Kuningan. Sedangkan ke enam penilaian masyarakat terhadap kinerja TNI-Polri di Kabupaten Kuningan.

Untuk penelitian ke enam adalah persepsi masyarakat terkait sektor-sektor yang belum diintervensi dengan baik oleh Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Kuningan dalam 100 hari kerjanya dan  terkahir analisis psikologis masyarakat terkait optimisme masa depan Kabupaten Kuningan

Untuk metode penelitiannya adalah  Survei dilaksanakan di 32 Kecamatan di Kabupaten Kuningan mulai dari tanggal 29-30 Mei 2025. Lalu, Metodologi yang digunakan adalah Multistage Random Sampling.

Jumlah Sampel adalah 1.000 responden yang dipilih secara acak bertingkat. Margin of error ± 3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden dipilih secara acak bertingkat, mulai dari pengacakan Desa/Kelurahan, Dusun/Blok, Rukun Warga, Rukun Tetangga (RT), Keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih.

Untuk memilih distribusi sampel yang memadai, jumlah sampel tiap Kecamatan dan Desa ditentukan secara proporsional dan wawancara dilakukan secara tatap muka langsung menggunakan kuesioner oleh 100 surveyor yang disebar di 32 Kecamatan.

Kendali mutu dilakukan secara berlapis mulai dari proses rekruitmen dan pelatihan surveyor, pengumpulan data,spotcheck lapangan, hingga validasi dan verifikasi pasca pengumpulan data (call-back).(rdk)

  


Posting Komentar untuk "53,6 Persen Warga Kuningan Sebut Program Bupati dan Wabup di 100 Hari Kerja Sebagian Berhasil dan Sebagian Tidak "