Menurut bupati yang program terpadu P2WKSS merupakan salah satu upaya pemerintah bersama-sama dengan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan dalam pembangunan.
Program ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam serta lingkungan untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia dengan membangun masyarakat desa, dan perempuan sebagai motor penggeraknya.
"Untuk mencapai tujuan P2WKSS yaitu dengai menggunakan pendekatan secara komprehensif dari semua sektor, secara integratif menyatukan berbagai program yang saling menunjang antara program yang satu dengan program yang lainnya.
Kemudian kolaboratif melibatkan semua steakholder yang terkait baik itu SKPD maupun mitra kerja menghasilkan sesuatu yang baru atau mengembangkan sesuatu yang sudah ada seperti produk atau menjadi sesuatu yang lebih bernilai guna. Adapun yang menjadi sasaran program P2WKSS adalah keluarga yang rawan sosial ekonomi, kesehatan dan pendidikan. terutama kaum perempuan, anak dan disabilitas.
Dikatakan, berdasarkan keputusan bupati kuningan nomor : 400.13.1/kpts.629-dppkbp3a/2025 tentang penetapan lokasi desa binaan untuk program terpadu P2WKSS tahun 2025, yaitu Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya.
"Dengan ini saya mengharapkan semua SKPD dan mitra kerja ikut serta berperan aktif dan berkontribusi membuat inovasi dan kegiatan-kegiatan dengan cara semua SKPD dan mitra kerja berkomitmen, bersinergi dan berkontribusi untuk mensukseskan program ini dengan mengalokasikan kegiatan fisik dan non fisik ke lokasi binaan Desa Cilowa," ujarnya.
Kemudian, semua SKPD dan mitra kerja berkoordinasi dan melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan P2WKSS selama program ini berjalan.
Menurutnya keberhasilan program ini dapat dilihat dari adanya perubahan pola fikir, sikap perilaku masyarakat dan perubahan fisik lingkungan untuk bisa membangun dan mandiri. menuju kesejahteraan berbasis keluarga.
"Untuk itu, saya sangat berharap, bantuan fisik dan kegiatan yang akan diberikan SKPD dan mitra kerja dapat menyentuh langsung ke Desa Cilowa khususnya kepada 100 KK binaan, sehingga memberikan perubahan perilaku dan kesejahteraan yang signifikan bagi masyarakat desa," ucap Dian.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Ela yang juga Ketua P2WKSS menyebutkan, semua SKPD dan Mitra kerja diundang. Hal ini agar program ini berhasil.
Sebelum Bupati Kuningan menyampaikan sambutan, terlebih dahulu Plt Dinas PPKBP3A Trisman Supritana membacakan laporan. Para peserta yang hadiri sendiri mendapatkan arahan dari orang nomor satu di kota kuda mengaku akan mendukung progra ini sukses.(rdk)
Posting Komentar untuk "Bupati Kuningan Buka Rakor Program P2WKSS Tahun 2025, Cilowa Jadi Desa Binaan, Sasarannya 100 KK "