Loading...

Longsor di Cipadung, Jalur Cikijing-Kuningan Lumpuh, Satu Orang Jadi Korban

 


KUNINGAN (OKE)- Minggu (11/5/2025) jalur Kuningan-Cikijing terpaksa ditutup. Hal ini karena terjadi longsor di  Blok Cipadung Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka.

Longsor di wilayah tersebut karena terjadi hujan deras. Bahkan longsor terjadi dua kali yakni pukul 17.00 WIB dan longsor susulan pada Minggu malam setelah magrib.

Pada kejadian kedua ada salah satu pengendara yang menjadi korban. Untungnya korban yang bernama Ilham umur 21 tahun berjenis kelamin laki-laki itu selamat. Warga Desa Cimukti itu Kecamatan Cikijing terjepit berhasil dievakuasi petugas gabungan.

Korban terjepit pohon yang terbawa bersama dengan matrial tanah. Penyelamatan korban oleh petugas BPBD Majalengka sangat dramatis karena ditakutkan terjadi longsor susulan.

Insiden di blok Cipadung terbilang sering dan belum lama ini juga ada korban yang tertimbun longsor. Pihak BPBD sendiri langsung melakukan penutupan jalur sehingga akses jalan nasional tidak bisa dilalui kendaraan.

Pihak Polres Kuningan melalui Satlantas langsung melakukan penutupan akses jalan. Bagi pengendara dari arah Majalengka  bisa menggunakan jalur alternatif yakni Cidulang-Cipulus-turun ke Gunungsirah. Begitu juga dari arah Kabupaten Kuningan. 

Sekadar informasi, pada 5 Maret 2024 di arae yang sama terjadi longsor. Bahkan, ditemukan satu unit motor yang terbawa longsoran. Setelah dilakukan pencarian akhirnya pada Minggu (31/3/2024)  ditemukan pemilik kendaraan motor dalam keadaan sudah meninggal.

Korban merupakan waga Desa Kondangmekar Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka bernama Ohidin (52). Korban pada tanggal 5 Maret berangkat dari rumah pukul 11.00 WIB.

Korban selama ini bekerja sebagai tukang kredit di Kabupaten Kuningan.Ohidin menggunakan motor Yamaha Jupiter MX Nopol E 4026 WQ. Pihak keluarga sendiri sudah ikhlas sehingga pada saat itu tidak dilakukan otopsi.(rdk) 

Posting Komentar untuk "Longsor di Cipadung, Jalur Cikijing-Kuningan Lumpuh, Satu Orang Jadi Korban"