KUNINGAN (OKE)- Aksi pencurian motor di Kabupaten Kuningan sudah tidak terhitung, tiap pekan selalu ada laporan motor milik warga hilang. Pencuri pun dalam melakukan aksinya tidak mengenal waktu.
Mereka tidak mengenal pagi, siang malam, dini hari, bahkan shubuh sekalipun selama ada kesempatan komplotan maling beraksi.
Seperti kasus pencurian motor bebek Honda Supra X 125 Nopol 5151 YN di R 07/03 Dusun Wage Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung pada Selasa (6/5/2025) pukul 17.56 WIB.
Motor milik Sodik itu dipinjam oleh adiknya yang bernama Rahman. Karena akan solat magrib motor di parkir di depan rumahnya dalan keadaan di kunci, tapi tanpa kunci stang. Hal ini karena merasa aman.
Dugaan Rahman yang merupakan guru itu salah, ternyata motor justru dicuri pada saat semua warga aka melaksanakan solat magrib. Aksi pelaku sendiri sempat terekam CCTV .
Pelaku menggunakan hoodie atau sweater yang menggunakan penutup kepala hitam, celana pendek jeans dan sendal jepit. Wajah sangat jelas terekam sehingga orang akan mudah mengenalnya.
Pelaku sendiri ketika melakukan aksinya tidak mencurigakan sehingga warga yang melihat tidak menyangkan ia adalah maling. Namun, dari kabar pelaku sudah diketahui identitasnya.
"Pak Rahman dan Pak Sodik itu adik kakak dan mereka sama-sama guru-guru. Motornya milik Pak Sodik namun pada saat itu di pinjam oleh adiknya. Jadi motor tidak dikunci stang," ujar Kadus Wage Muhamad Mahmud, Rabu (7/5/2025).
Dari kabar Sodik adalah pengajar di sekolah Al-Madani. Insiden pencurian motor ini viral di Kuningan terlebih oleh warga di share ke medsos berharap ada yang melihat motor dengan nopol yang tertera di foto.(rdk)
Posting Komentar untuk "Maling Motor di Kuningan Tak Mengenal Waktu, Ada Kesempatan Langsung Beraksi, Terbaru Milik Guru Dibawa Kabur"