Loading...

Studio Musik Terbakar, Kerugian Rp51,5 Juta

KUNINGAN (OKE)- Nasib apes tengah menimpa pasangan suami istri bernama Suhendi (52) dan Cicih (51) warga Rt 001/003 Dusun 1 Dusun  Pahing Desa Luragung Landeuh Kecamatan Luragung , studio musik miliknya terbakar pada pukul  Rabu (23/11/2022) 21.30 WIB . 

Studio musik yang terbakar berukuran 3 M X 6 M = 18 M2 itu dilaporkan oleh Kasi Pem Desa Luragunglandeuh  Agung Romdona (42) pada pukul 22.00 WIB ( 30 menit dari kejadian awal kebakaran). 

Menurut keterangan Suhadi sekitar pukul +-  21.00 IWB  ia  mengeset organ untuk rencana besok mau pentas, setelah beres sekitar jam 21.15 WIB.

Setelah itu   ia  keluar dari studio untuk membeli rokok dan sekitar jam 21. 30 WIB dan kembali lagi ke ruang studio.

Ketika membuka pintu studio ia kaget ketika terlihat api sudah menyala dari stop kontak listrik, ia mencoba minta bantuan tetangga untuk memadamkan api yang semakin membesar dengan peralatan seadanya.

Setelah itu, Kasi Pem laporan ke Damkar.  Kemudian Pada pukul 22.15 wib  4 anggota dari regu piket regu 1 dan 1 Randis Damkar berangkat menuju lokasi dan tiba di lokasi pada pukul 22..35 WIB  ( 20 menit) .

Dengan dibantun anggota Kepolisian Sektor Luragung , anggota Koramil Luragung ,aparat Pemerintahan Desa Luragung Landeuh kec.Luragung,  dan warga masyarakat sekitar, akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul  23. 35 WIB (1 Jam ).

Sementara itu, setelah dilakukan pengumpulan data, keterangan saksi, chek lokasi serta investigasi ke lokasi kebakaran, dan saksi-saksi , kebakaran diduga berasal dari  stop kontak yang menyambung ke alat musik, dimana terjadi percikan api yang mengenai kasur yang berada di bawah saklar.

"Dugaan kerugian Rp51,5 juta dengan rincian bangunan  rumah +- 18 m2  x @ Rp.1.250.000 = Rp. 22.500.000, barang elektroni Keyboard , HP, 2 buah kasur, 3 buah lemari plastik,pakaian, Kipas angin , dan blower +- Rp. 29 juta,"ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi.(dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Studio Musik Terbakar, Kerugian Rp51,5 Juta"