Pohon Petay Tumbang, 3 Rumah Alami Kerusakan, Proses Pembersihan Selama 6 Jam

KUNINGAN (OKE)- Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Ancaran Kecamatan Kuningan pada Rabu (23/11/2022) sejak pukul 16.00 WIB membuat pohon peta setinggi 20 meter tumbang. Lokasi pohon tumbang terjadi di Blok Bojong Rt 24/05

Sialnya lagi pohon tumbang menimpa 3 rumah warga itu terjadi pada pukul 18.30 WIB dan baru di laporkan ke pihak Damkar pada pukul 19.00 WIB setelah salah Kades Ancaran Mugni menelpon ke kantor Damkar untuk meminta pertolongan.

Sementara itu tiga rumah yang tertimpa ada milik Ibu Konaah ( 60)/ Intan ( 65), dimana plafon dan genting hancur dan mengalami kerusakan sekitar 30 persen. Sedangkan rumah kedua milik Ibu Saadah (62) /Komarudin (65) kerusakan atap Flafon dan genting atau keruksan mencapai 15 %.

Untuk rumah Wahyu (55) kerusakan atap plafon dan genting dengan tingkat kerusakan 10 %). Akibat kejadian itu kerugian mencapai Rp5 juta.

Menurut keterangan Kades Mugni mulai pukul 16.00 WIB hujam deras melanda wilayahnya . Kemudian pada pukul 18.30 WIB mendapatkan laporan dari Edi Wardana (45)ada kejadian pohon tumbang yang menimpa.

Setelah itu di cek ke lokasi ,benar ada pohon tumbang dan langsung lapor ke Damkar Kuningan. Pihak Damkar sendiri datang pukul 19.10 dengan mengerahakan 9 petugas yang dilengkapi dengan peralatan lengkap.

Saat akan dilakukan pemotongan pohon, pohon yang roboh menimpa kabel listrik tegangan tinggi, sehingga diperlukan penanganan dan pemadaman listrik dilokasi kejadian, bersama-sama dengan, anggota Polsek Kuningan, pegawai PLN Kuningan, aparat Pemerintahan Desa Ancaran warga dilakukan pembersihan.

Proses pembersihan sendiri kelar dalam waktu 6 jam atau Kamis pukul 01.30 WIB . Lamanya proses evakuasi disebabkan sempitnya lokasi, dan besarnya pohon, sehingga harus dilakukan ekstra hati-hati dan dapat membahayakan petugas.

"Pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan bangunan rumah. Total kerugian Rp5 juta. Untuk mengantisipasi bencana pohon tumbang pada saat musim hujan agar pohon yang lapuk ditebang saja,"ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi. (dhn/rdk)