Loading...

Meninggal Dikeroyok Senior, Untuk Efek Jera Warga Minta Pelaku di Penjara

  


KUNINGAN (OKE)- Meski sudah ada langkah tegas dari pihak Pondok Pesantren Al-Ikhlash Jambar yang langsung mengeluarkan 3 pelaku berinisial AU (17), MD (17) dan MA (17) yang terlebat dalam pengeroyokan kepada Dwi Valentino Nugroho (15).

Banyak warga yang meminta kasus ini terus berlanjut ke ranah hukum. Pasalnya, sudah mencoreng citra ponpes dan agar ada efek jera terhadap pelaku serta juga menjadi peringatan kepada yang lain kalau berbuat seperti itu penjara tempatnya.

"Seniornya penjarain agar ada efek jera, nanti jangan ujung-ujungnya kekelurgaan," ujar Ari salah satu warga geram setelah membaca isi berita dugaan kekerasan kepada yunior, Senin (21/11/2022).

Sekadar informasi pihak ponpes melalui pernyataan resmi membernarnya salah satu santri bernama Dwi Valentino Nugroho (15), pada Minggu 20 November 2022 yang di nyatakan dengan surat keterangan meninggal dari RS. Umum 45 Kuningan

Menurut, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlash Jambar Drs. KH.Jumhaer  M.Pd.I.adapun kronologi kejadian bermula dari peselisihan antara santri kelas 8 dengan kelas 9.

"Kemudian santri kelas 9 mengadu kepada oknum senior, yang tanpa sepengetahuan pengurus pondok, oknum tersebut melakukan tindakan kekerasan kepada korban," jelasnya.

Diterangkan, sebelum dinyatakan meninggal, korban sebelumnya di bawa oleh ke tiga pelaku ke petugas kesehatan pondok. Kemudian ketiga pelaku dan petugas kesehatan pondok membawa korban ke klinik terdekat,.

"Karena keterbatasan alat medis di klinik tersebut, korban di rujuk ke RSUD 45. Namun nahas pada pukul 21.48 korban dinyatakan meninggal dunia," tandasnya.

Dikatakan,  hasil pemeriksaan sementara pihak rumah sakit tidak di temukan adanya luka apapun pada tubuh korban. Namun hingga saat ini kami masih menunggu perkembangan visum lanjutan dari rumah sakit.

"Ke 3 Pelaku berinisial AU (17), MD (17) dan MA (17) saat ini sedang menjalani proses hukum dengan pihak berwajib dan secara resmi sudah di keluarkan dari Ponpes Al-Ikhlash Jambar," ujarnya sembari menambhkan kondisi KBM baik di pondok maupun sekolah tetap berjalan sebagaimana biasanya.(dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Meninggal Dikeroyok Senior, Untuk Efek Jera Warga Minta Pelaku di Penjara"