KUNINGAN (OKE)- Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda SIK yang didampingi Kasat Reskrim M Hapid Firmansyah, membenarkan adanya penganiayana terhadap Dwi Valentino Nugroho (15) santri Ponpes Al-Ikhlash Jambar yang menyebabkan, korban yang meningal dunia.
"Pengakuan sementara saksi memang ada penganiayaan. Dari kejadian ini kami amankan tiga orang saksi untuk dimintai keterangan," ujar kapolres, Senin (21/11/2022) kepada wartawan di Mapolres Kuningan.
Terkait seperti apa kronologis kejadian yang membuat santri itu bisa meninggal,kapolres belum bisa memberikan keterangan pasti karena menunggu hasil pemeriksaan dan tentu hasil otopsi.
"Sampai dengan saat ini kami melakukan pemeriksaan dan pendalamn terhadap beberapa saksi yang ada, jadi untuk memastikan kronologisnya seperti apa maupun peran-peran peroranganya seperti apa," tandasnya.
Terkait hasil visum luar , pihaknya masih menunggu dari pihak RS dan polres sudah berkoordinasi dengan RS di Indramayu untuk mengetahui penyebab utama kematian santri tersebut.
"Kami tidak bsia menduga-mneduga penyebab kematian meski ada pengakuan penganiayaan dari saksi. Untuk saksi sudah kami amankan sebanyak 3 orang dan saat ini sudah ada di Mapolres Kuningan," ucapya lagi.
Pihaknya juga tidak tertutup kemungkinan akan memeriksa pihak ponpes untuk meminta keterangan sebagai saksi tambahan. Untuk mengenai kejadian apa pada saat jam pelajaran atau tidak pihaknya belum bisa memberikan jawaban karena harus meminta keterangan dari saksi.
"Kami juga akan kerjasama dengan Bapas, tentu saja ntuk mendampinga kaerrna yang bersangkutan masih diawha umur termasuk kami juga korrodinasi degan kajari untuk prores peradilan," kata pria yang merupakan anak dari Jendral Nanan itu.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Polisi Benarkan Ada Penganiayaan, 3 Orang Diamankan"