Tengah Malam Warga Berteriak Minta Tolong, Rumah Lansia Terbakar, Kerugian Rp120 Juta

KUNINGAN (OKE)- Malang nasib Rumsiah (70) warga Rt 4/2 Dusun 1 Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin, sudah hidup sebatang kara, rumah yang merupakan satus-satunya harta berharga ludes terbakar pada Sabtu (19/11/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Menurut saksi Rini Kasrini (54) yang didampingi Kades an Cipondok Rudiyanto insiden yang menghanguskan bangunan berukuran 7 X 10 - 70 M2 itu, awalnya ia mendengar jeritan dan teriakan dari luar rumah.

Rini pun langsung keluar rumah untuk memastikan teriakan tersebut dan dilihatnya Nenek Rumsiah tengah berteriak meminta tolong karena rumahnya kebakaran.

Api sendiri berasal dari kamar sebelah barat.Tanpa pikir panjang Rini langsung membagunkan suaminya agar membantu memadamkan api.

Ia juga tidak lupa memberi tahu warga. Tak perlu menunggu komando semua berusaha memadamkan api dengan peralatan seadaanya.

Disaat tengah memadamkan api, warga langsung laporan kepada aparat desa,polsek, dan koramil. Hal itu karena khawatir api membesar.

Dan laporan pun sampai ke Damkar Kuningan, satu jam setelah kejadian.Petugas Damkar meluncurk ke TKP dan tiba pada pukul 02.05 WIB.

Bersama aparat langsung melakuka pemadamakan. Api berhasil dipadamkan pada pukul 04.30 WIB atu dibutuhkan waktu 1 jam 30 menit.

"Diduga api dari pecahan bola lampu yang mengenai kasur di kamar sebelah barat. Sebelum terjadi kebakaran, sempat terjadi pemadaman listrik sebanyak 3 kali,"ujar Kepala UPT Damkar Kuninga Khadafi Mufti.

Akibat dari kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp120 juta, dengan rincian bangunan rumah +- 70 M2 X Rp1,5 juta = Rp105 juta. Lalu, barang rumah tangga seharga Rp15 juta. Surat-surat penting pun ikut terbakar.

"Korban membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah, makanan, obat-obatan dan pembuataan data kependudukan. Untuk sementara tinggal bersama anaknya," sebut Khadafi. (dhn/rdk)