Loading...

Beres di Kuningan, Bendera Kirab Pemilu Diserahkan ke KPU Karawang

 

KUNINGAN (OKE)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengakhiri kegiatan Kirab Pemilu pada Selsa tanggal 7 November 2023. Rangkaian kirab yang dimulai pada Rabu (1/11/2203)  dari KPU Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. 

Kegiatan kirab yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Kuningan melibatkan berbagai elemen/kelompok diantaranya segmen perguruan tinggi, pondok pesantren.Lau, disabilitas, segmen perempuan, masyarakat umum dan siswa sekolah.

Tujuan kirab adalah untuk ,mensosialisasikan tahapan pemilu kepada mansyarakat di Kabupaten Kuningan. Lalu,tujuaan berikutnya  supaya dapat mendongkrak angka partisipasi pada gelaran Pemilu, Rabu 14 Februari 2024. 

Rangkaian kegiatan kirab berakhir pada 7 November dengan diserahkannya bendera kirab ke KPU Kabupaten Karawang. Rombongan yang berangkat antara lain Komisioner KPU Kuningan, Sekretaris dan Kasubag, Jagatsaksana dan staf KPU. 

Rombongan KPU Kuningan diterima langsung oleh Ketua KPU Karawang Mari Fitriana di damping komisioner lainnya beserta secretariat. Dengan diserakhannya bendera kirab KPU  Kuningan ke Karawang, maka berakhir pula rangkaian kegiatan kirab di kota kuda.

Menurut  Kadiv Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU KuninganDudung Abdu Salam, ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, forkopimda, SKPD, sekolah SMK/SMA/MA, badan adhock se Kabupaten Kuningan, jurnalis dan masyarakat Kabupaten Kuningan yang telah membantu terlaksananya kegiatan kirab di Kuningan dengan baik dan lancar,./

"Semoga angka partisipasi pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan meningkat," ujarnya.

Dalam beberapa kali event pemilu maupun pemilihan, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Kuningan masih memiliki problematika dengan belum mampu mendapatkan angka partisiapasi yang di tetapkan KPU.

Hal ini terbukti  pada 2019 KPU RI menetapkan standar minimal partisipasi sebesar 77,5 % dan Kuningan baru menyentuh angka 74,11 % masih kurang 3 digit dari standar minimal. 

Dalam pelaksanaan pemilu 2024 tentu capaian pada 2019 ini menjadi cambuk bagi KPU dan semua pihak untuk bisa meningkatkan angka partisipasi yang maksimal, karena angka partisipasi yang baik menjadi salah satu indicator proses demokrasi berjalan baik, sebagaimana diketahui angka partisipasi tahun 2024 ditingkatkan di angka 80%.  

Tantangan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024 cukup berat antara lain banyak tahapan yang beririsan, hari H pencoblosan mendekati bulan Ramadhan dimana untuk sebagian masyarakat di Kabupaten Kuningan yang kegiatannya di luar kota (urban) tentu sangat dimungkinkan untuk tidak pulang.

"Jika kesadaran politiknya atau sudah tidak akan menyalurkan hak pilihinya, atau apatisnya sebagian masyarakat terhadap pesta demokrasi,' pungkasnya. (rdk)




Posting Komentar untuk "Beres di Kuningan, Bendera Kirab Pemilu Diserahkan ke KPU Karawang "