KUNINGAN (OKE)- Maut mengintai dan bisa datang kapan saja termasuk dengan UH (50) warga Desa/Kecamatan Kadugede. Niat ia menyebrang jalan pada Kamis (16/11/2023) 14.30 WIB berujung maut setelah ditabrak pengendara motor yang melintas di Jalur Wundujanten Kadugede.
Pengendara motor yang menabrak adalah AA (21) warga Desa Jambar Kecamatan Nusaherang. AA kala itu tengah mengendarai motor Suzuki Smash Nopol E 4052 YW dan diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak korban.
Korban sempat pingsan dan dibawa ke RSUD 45 Kuningan. Namun nyawanya tidak tertolong karena mengalami luka cukup berat di bagian kepala. Sedangkan pengendara motor mengalami luka ringan.
"Iya korban meninggal usai tertabrak pengendara Suzuki Smash. Korban kala itu berniat menyebrang. Motor datang dari arah Kadugede menuju ke arah kota," ujar Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto melalui Kanit Gakkum Polres Kuningan IPDA Sri Martini.
Sekadar informasi insiden laka lantas ini merupakan yang kesekian kalinya, dimana sebelumnya terjadi di Jalan Raya Mekarwangi Lebakwangi, dimana korbannya adalah pengendara motor bernama Fahmi Ibrahim (18).
Ia merupakan warga Desa Sindangjawa Kecamatan Cibingbin. Korban tewas usai terlindas bus di Jalan Raya Desa Mekarwangi Kecamatan Lebakwangi.
Insiden muat itu terjadi pada Minggu (12/11/2023) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Kala itu korban yang mengendarai motor Honda Vario nopol E6297 ZN melaju ke arah Luragung dan di depannya ada mobil Suzuki Ertiga Nopol E 1508 ZA.
Pada saat melaju itu motor korban menabrak bagian belakang mobil dan Fahmi pun terpental ke aspal.
Posisi Fahmi jatuh ke arah sebelah kanan dan nahas tubuh korban terlindas bus Nopol B 71 41 IS yang dikemudikan oleh Sugito (36) warga Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
Korban meninggal di tempat dengan luka yang sangat parah dimana mengalami luka robek di telapak kaki kanan, patah kedua kaki dan patah tulang leher. Korban sendiri langsung dilarikan di RSUD 45 Kuningan.
Baik pengemudi Ertiga yang bernama Tardi warga Cileuya Kecamatan Cimahi maupun pengemudi bus tidak mengalami luka. Insiden siang hari itu membuat para pengendara sempat dibuat was-was karena ketakutan.
Jalur tersebut memang kerap terjadi kecelakaan dan selama ini dikenal sebagai jalur maut. Jalur maut itu dimulai dari Sindangagung hingga pertigaan Koramil Lebakwangi.
"Korban meninggal karena terlindas setelah motor yang dikemudikannya menabrak mobil Ertiga. Setelah menabrak korban terpental serta jatuh ke arah sebelah kanan dan langsung terlindas bus," ujar Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto melalui Kanit Penegak Hukum Satlantas Ipda Sri Martini.
Sementara itu, meski sudah diingatkan agar tidak mengebut dan jalur rawan kecelakaan, tapi sayangnya banyak pengendara yang abai sehingga banyak kecelakaan yang terjadi seperti tadi siang. (rdk)
Posting Komentar untuk "Tragis, Hendak Menyebrang Warga Kadugede Tewas Ditabrak"