KUNINGAN (OKE)- Ribuan honorer yang ada di Kabupaten Kuningan saat ini tengah gelisah dengan rencana penghapusan tenaga honorer yang akan berlaku pada bulan November tahun 2023. Dari kabar ada 4.500 honorer di kota kuda yang terancam didepak oleh pemerintah.
Melihat kondisi seperti ini ratusan honorer mendatangi Gedung DPRD Kuningan pada Senin (1/8/2022). Mereka mengadukan nasibanya kepada wakil rakyat agar rencana itu dikaji dan meminta Pemkab Kuningan untuk mencari solusi bagi ribuan honorer.
"Mau dikemanakan 4.500 honorer, kalau wacana itu jadi. Kami minta solusi terbaik," ujar Undang Ketua Forum Honorer Kuningan.
Undang juga t menerangkan kondisi teman-teman yang saat ini sudah mengabdi puluhan tahun dan bahkan ada yang sudah diatas 50 tahun. Tentu mereka butuh kepastian agar dalam bekerja tenang.
Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy mengakui, rencana penghapusan honorer memprihatinkan karena kinerja mereka selama ini sangat membantu ketika jumlah pegawai kurang.
"Kami mengusulkan penolakan penghapusan tenaga honorer dan langkah ini diharapkan diikuti oleh DPRD seluruh Indonesia," jelasnya.
Dari kabar apabila tidak ada itikad baik dari pemerintah dengan cara tetap menghapus para honorer, maka mereka agar bergerak dengan jumlah yang lebih besar lagi.
Sementara itu, selain Ketua DPRD, dan pimpinan dewan lainnya, juga ada diperwakilan dari pihak BKPSDM Kuningan , Disdikbud, BPKAD, dan Dinas Kesahatan. Pasca "unek-unek" disampaikan para sukwan pun pulang dengan tertib.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Bakal Dihilangkan, Honorer Datangi DPRD, Ketua Dewan Tolak Penghapusan"