Lagi-lagi Kebakaran Dari Tungku yang Masih Menyala, Untung Cepat Lapor Damkar, Kerugian Hanya Rp50 Juta

KUNINGAN (OKE)- Lagi-lagi kebakaran terjadi di wilayah hukum Kuningan dan penyebabnya adalah bara api yang belum padam dari tungku.Kali ini insiden terjadi di Dusun Tarih Kolot RT 005/ RW 002 Desa Babakanmulya Kecamatan Cigugur.

Kejadian kebakaran pada Rabu (10/8/2022) pukul 10.30 WIB itu menghanguskan rumah Samsu (42)/ Ela (37). Bangunan yang terbakar berukuran 10 M X 7 M 70 M2.

Untungnya berkat laporan yang cepat dan juga jarak lokasi yang mudah dijangkau, kerugian dari kebakaranya hanya sebesar Rp50 juta.t

Itu juga lpaoran masuk 20 menit pasca kebakaran, karena warga berusaha memadamkan secara manual.

Menurut keterangan saksi Nia Kurnisih (33) didampingi Kades Babakanmulya Udin Nurdin (33), sekitar pukul 10.30 WIB, saat saksi akan menjemput anak di sekolah (rumah saksi berhadap-hadapan dengan rumah yang terbakar), setelah mengunci pintu ia melihat asap pekat dari arah rumah Samsu / Ela.

Kemudian saksi memanggil pemilik rumah namun tidak ada jawaban, dan saksi melihat api sudah membakar atap bangunan dapur dan ruangan dapur.

Nia pun segera memberitahukan kepada tetangga sekitar dan aparat pemerintahan desa setempat bahwa telah terjadi kebakaran.

Warga setempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya secara bergotong royong.

Namun karena terus berkobar dan bangunan yang terbakar berada di pemukiman padat, akhirnya pukul 10.50 WIB (20 menit setelah kebakaran) ada laporan masuk ke Damkar.

Pihak Damkar sendiri langsung menerjunkan 1 randis dan 6 anggota untuk bertangka dan tiba dilokasi pada pukul 11.00 WIB (10 menit).

Dengan dibantu oleh Aparat Pemdes Babakanmulya, Anggota Polsek Cigugur, Anggota Koramil Cigugur, Anggota Satpol-PP BKO Kecamatan Cigugur dan warga setempat, api berhaisl dipadamkan pukul 11.40 WIB.

"Cepatnya laporan kejadian kebakaran cepat, sehingga bisa meminimalisir kerugian yang lebih besar," ujar Kepala Damkar Kuningan Khadafi Mufti.

Diterangkan, setelah dilakukan pendataan awal, pengumpulan data dan informasi penyebab / sumber kebakaran diduga berasal dari tungku yang masih menyala, bekas memasak dan ditinggalkan oleh pemilik rumah.

Pemilik rumah lanjut dia, sedang berangkat ke sawah dan rumah dalam keadaan kosong. Dapur terbuat dari bangunan semi permanen.

"Ingat pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan Rumah, makanan, pakaian, obat_obatan dan bantuan untuk pembuatan Dokumen pribadi (KTP, KK, dll)," jelasnya.

Mengenai kerugian kata Khadafi adalah Rp50 juta, dengan rincian luas bangunan +- 10 x7 m² = 70m² , dan banguna yang terbakar +- 6 x 5 m = 30 @ Rp.= Rp. 45 juta ( atap plapon bangunan rumah ). Lalu, lemari, kursi dan peralatan dapur +- Rp5 juta, surat-surat berharga : KTP,KK, dll.(dhn/rdk)