Lawan Persipa, Ubad dan Riyan Goyang Tampil Apik, Bawa Bomber ke Semifinal

KUNINGAN (OKE)- Pertandingan babak 8 besar Porgal Cup XII antara Persipa Pangkalan melawan Bomber Cikeusal berlangsung seru dan pada laga itu tercipta tiga gol, meski sebenarnya banyak peluang tercipat.

Pada laga yang berlangsung Rabu (11/8/2022) di Stadion Ibrahim Aji Desa Luragunglandeuh Kecamatan Luragung, kedua tim tampil menggebu. Persipa minus Moris yang bentrikok dengan jadwal Tarkam.

Mereka mengandalkan Ismu, Bahtiar, Mohamad Yusron. Sedangkan dibomber masih mengandalkan trio Riyan Goyang, Syahdayat dan Apud ditambah Engkus Ubad. Gol pertama berhasil dicetak oleh Ubed pada menit ke "28.

Gol bermula dari tendangan bebas Syahdayat yang diumpan ke kotak penalti. Di sana sudah menunggu Riyan yang memberikan umpan heading kepada Ubad Engkus yang datang dari belakang, dengan tendangan kaki kiri Ubad memperdaya kiper Persipa Fahrul.

Meski beberapa kali melakukan pergantian pemain, Persipa tidak bisa membuat peluang emas karena kokohnya penjagaan yang dilakukan Hendrik (C) dan Apud. Sehingga gol Ubad bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua Riyan Goyang tancap gas, usai menerima bola dari sayap kanan ia menusuk ke dalam dan langsung melakuka tendangan. Gol itu tercipta pada menit ke '32 atau 2 menit babak kedua.

Baik Ubad dan Riyan mendapatkan saweran dari penonton dan merupakan saweran yang lima di turnamen Porgal. Penonton rela melaukan sawera karena senang dengan timnya yang menang.

Usai leading dua gol Bomber semakin menggila dan banyak peluang emas yang tercipta. Salah satunya peluang 24 karat melalui Riyan Goyang. Lepas dari jebakan offside, striket tampan itu sudah satu lawan satu dengan kipet, tapi sayangnya bola bisa ditangkap oleh sang kiper.

Selanjutnya, pelalung kedua Riyan setelah menerima umpan Ubad dari sayap kanan, meski gawang sudah melongpong Riyan tidak mampu menceploskan sikulit bundar ke ke gawang Fahrul. Hal itu karena Riyan "loba gaya", niatnya ingin dibackheel atau dengan tumit tapi sial bola malah "ngeplos".

Akibat kejadian itu kaki Riyan terkelir dan mengalami cedera. Insiden ini pun membuat penonton dibuat gregte. Andai masuk maka total akan 8 gol dan sulit dikejar oleh pemain lain dalam perburuan topskor.

Pasca dua gol Pelatih Persipa Cakil menarik Yusron dan juga mengganti pemain lainnya. Keputusan ini berhasil karena serangan lebih hidup dan banyak peluang. Puncak Ismu berhasil membobol gawang usai menerima bola daris sayap kanan.

Bola liar di kotak penalti berhasiil di konversi menjadi gol sehingga skor 2-1. Namun, karena waktunya terlalu mepet Persipa tidak bisa mengejar gol sehingga harus kalah.

Pada laga itu pemian terbaik di raih oleh Ubad Engkos. Pemain nomor 7 itu menjadi pembuka gol bagi Bomber. Selain itu juga permainannya sangat bagus dalam membantu tim.

"Pemain kita terlambat panas sehingga tidak bisa menyamakan kedudukan. Saya juga mempertanyakan keputusan wasit yang hanya memberikan tambahan waktu 2 menit, padahal banyak insiden," ujar Pelatih Pangkalan Cakil.

Sementara pelatih Bomber, Bejo mengaku, puas dengan hasil yang dicapai. Ia memuji kepada pemain yang bisa menerjemahka strategi sehingga Bomber bisa tampil dominan.

"Kami alhamdulillah bisa menang. Persipa tim hebat sehingga pemain harus kerja keras dalam duel kali ini," ujarnya. (dhn/rdk)/

Susuna Pemain

Persipa

Kiper Fahrul:

Belakanga : Arif, Cece, Firmansyah, Dadan

Tengah: Bonsay,Iyang, Izmu, Yusron

Depan: Revo dan Afwan

Cadangan: Aef, Asep, Lutfi, Jaki dan Randi

Bomber

Kiper: Dede

Belakang: Wawan, Hendrik, Apud, Deni

Tengah: Deni, Toto,Nevan, Syah dayat