Loading...

Kompor Lupa Dimatikan, Uang Puluhan Juta Jadi Abu, Total Kerugian Rp158 Juta

KUNINGAN (OKE)- Petaka selalu terjadi ketika kita lengah. Hal ini pun menimpa pasangan Rojikin (67) dan Juju Junarsih (57) yang merupakan pemilik Warung Nasi MM  di Jalan H Bakri Rt 3/1 Desa/Kecamatan Cilimus.

Warung nasi yang berada di area Pasar Cilimus itu ludes terbakar  pada Kamis (10/11/2022)  pukul 23.45 WIB.

Terbakar ketika warung dalam kondisi kosong. Diduga warung terbakar ketika pemilik lupa mematikan kompor yang tengah memasak air.

Sempat terjadi ledakan keras  sebelum terjadi kebakarn hebat yang melalap seiisi warung. Bukan hanya warung, tapi gerobok dan sialnya uang tunai Rp80 juta pun ludes dan menjadi abu.

Petugas Damkar Kuningan butuh waktu hingga 2,5 jam untuk mematikan api. Mereka dibantu aparat dan warga setempat. Rumah korban sendiri berada di Dusun Wage Rt 28/05 Desa Cilimus.

Menurut keterangan Ibu Iis Sondari (40) yang menjadi saksi pada kejadian itu, pada pukul 00.20 WIB  atau 30 menit setelah kejadian awal. Ia tengah melaksanakan salat isya, tiba-tiba terdengar suara berisik.

Tak lama kemudian juga terdengar suara ledakan yang sangat keras dari sebelah timur atau arah TKP kebakaran.

Sontak saja Iis keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi, ternyata ia melihat api sudah berkobar di warung korban.

Iis pun langsung berteriak memberitahu ada kebakaran di warung nasi MM. Iis sendiri langsung menelpon kantor Damkar pada pukul 00.23 dan petugas tiba pukul 00.35 WIB. 

Petugas dibantu aparatbdan warga memadamkan api.Akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 02.30 WIB atau butuh waktu 2 jam,30 menit.

"Dari keterangan pemilik warung, pada pukul 23.30 WIB ia memasak air, untuk keperluaan di warung. Sedangkan sang istri sudah pulang dari pukul 19.00 WIB dan pada pukul 00.00 Pak Rojikin pun pulang," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi.

Dari keterangan itu diketahui bahwa penyebab kebakaran adalah dari kompor gas yang lupa dimatikan serta ditinggalkan oleh pemilik warung. Untuk total kerugian mencapai Rp158.250.000.

Adapun rinciannya adalah bangunan toko dengan luas 63 M2 X Rp750 ribu Rp47.250.000. Lalu, barang elektronik berupa 2 buah kulas, peralatan masak, lemari pakaian, etalase Rp25 juta.

Menurut Khadafi, korban juga mengaku uang tuang Rp80 juta ludes terbakar. Uang itu dalam betuk pecahan ribun dan ratusan ribu. Ada juga 2 buah gerobak seharga Rp6 juta.

"Kami berharap kejadian ini membuat warga lebih waspada. Harusnya ditempat usaha harus ada APAR  atau Alat Pemadam Api Ringan," ujar. (dh/rdk) 


Posting Komentar untuk "Kompor Lupa Dimatikan, Uang Puluhan Juta Jadi Abu, Total Kerugian Rp158 Juta"