KUNINGAN (OKE)- Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Al-Ihya Kuningan melakukan pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan dosen Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Hal ini guna mewujudkan penurunan angka stunting di sebagian wilayah Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022 bertepatan dengan perayaan Hari Kesehatan Nasional. Pengabdian bagian dari implementasi stunting yang digelar ini merupakan suatu intervensi stunting yang ditugaskan dari Dinas Kesehatan ke Universitas Islam Al-Ihya Kuningan.
Penyuluhan dilaksanakan di wilayah binaan Universitas Islam AlIhya Kuningan yaitu di Desa Jambugeulis dan Desa Bunigeulis Kecamatan Cigandamekar dengan mengundang elemen masyarakat yang menjadi sasaran timbulnya stunting.
Mereka itu adalah Ibu dengan balita yang menderita stunting yang ada di wilayah tersebut. Kegiatan ini turut dihadiri pula oleh Camat Cigandamekar, Kepala Desa Jambugeulis, Kepala Desa Bunigeulis, dan Kepala Puskesmas Cigandamekar.
Pimpinan Universitas Islam Al-Ihya Kuningan yang kali ini diwakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yaitu Alfiani Rizki, S.S.T., M.M.RS menyampaikan kegiatan stunting kali ini berbeda dengan kegiatan tahun kemarin yang teknis pelaksanaannya yaitu memberikan PMT dengan evaluasi tidak membantu dalam penurunan stunting.
Namun untuk sekarang diganti pengabdiannya lanjut dia, dengan mengajak dan mengedukasi kepada masyarakat untuk mulai menanam sayuran di pekarangan. Dari itu bentuk pengabdian dari Unisa kali ini dengan membagikan media tanaman dan bibit sayuran diantaranya bayam, kangkung, dan lain-lain.
Dalam kegiatan ini selain membagikan bibit tanaman juga dijelaskan kepada masyarakat berbagai penyebab stunting yang timbul dari berbagai sektor terutama dari pola asuh, pola hidup, dan pemenuhan gizi.
Camat dan Kepala Desa turut mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena bisa ikut serta melakukan penyuluhan kepada masyakarat termasuk pemberian edukasi gizi yang disampaikan oleh Aisyah Nurkhopipah, S.Si.T, M.Gz selaku Ketua Prodi Gizi Unisa dan juga terkait dengan peningkatan bahan pangan yang bekerja sama dengan Universitas Siliwangi Tasikmalaya yaitu Suci Apsari Pebrianti, S.T.P., M.Sc.
“Seharusnya setiap penyuluhan itu jangan hanya memberikan MPASI saja, tapi memberikan edukasi itu tersendiri kepada masyakat maka dari itu kegiatan yang dilaksanakan oleh Unisa ini sangat tepat, dan terima kasih karena sudah membantu dalam pelaksanaan upaya penurunan angka stunting di Cigandamekar” Ucap Kepala Puskesmas Cigandamekar.
Ditempat yang sama Kepala Desa Jambugeulis dan Bunigeulis berharap dengan terselenggaranya kegiatan penyuluhan dari Unisa ini semoga ibu-ibu yang memiliki balita stunting bisa merubah pola hidupnya dan memperbaiki gizi dengan menerapkan materi penyuluhan yang disampaikan dan semoga angka stunting dapat berkurang secara berkala.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Tanggulangi Stunting, Unisa dan Unsil Lakukan Penyuluhan dan Bagikan Bibit Sayuran"