Ketua Panitia Pembentukan Paguyuban, Hj Elit Nurlitasari mengatakan paguyuban ini diinisiasi sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antar-dapur yang terlibat dalam penyediaan makanan bagi para penerima manfaat MBG. Melalui paguyuban, para pengelola dapat saling bertukar informasi, memecahkan kendala teknis, hingga menyamakan standar operasional dalam proses memasak dan distribusi makanan.
Udin Kusnaedi terpilih sebagai Ketua Paguyuban, sekretaris Sandi Oktoviandi dan bendahara Nina Daniati Sahfa’at. Untuk bagian Publikasi ada Iyan Irwandi, Elly Said dan M. Al Al Faruq. Untuk posisi lainnya masih dalam penyusunan.
“Kami ingin setiap dapur MBG bekerja sesuai standar, baik dari sisi higienitas, kualitas bahan baku, maupun ketepatan distribusi. Dengan adanya paguyuban, komunikasi antar-dapur akan jauh lebih mudah dan cepat,” ujarnya.
Paguyuban dapur MBG akan menjalankan beberapa fungsi utama, di antaranya menyeragamkan SOP kebersihan dan keamanan pangan, menyusun mekanisme koordinasi distribusi antar wilayah, mengadakan pelatihan berkala bagi para juru masak dan relawan, mengawasi kualitas bahan baku yang digunakan setiap dapur, melakukan evaluasi rutin terkait pelaksanaan program.
Sementara itu, Ketua Panitia terpilih H. Udin Kusnaedi, mengatakan pembentukan paguyuban ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program MBG. Selain itu, paguyuban akan menjadi saluran resmi jika ada masukan atau keluhan dari masyarakat terkait kualitas makanan.
“Ini bukan hanya soal memasak, tapi soal tanggung jawab moral untuk memastikan anak-anak penerima manfaat mendapatkan makanan terbaik setiap hari,” tegas Udin.
Dengan terbentuknya paguyuban dapur MBG, para pengelola berharap pelaksanaan program semakin solid, seragam, dan profesional di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan.

Posting Komentar untuk "Paguyuban Mitra MBG di Kabupaten Kuningan Terbentuk, Ketuanya Mantan Anggota DPRD Kuningan"