Loading...

Gagal Lolos, Pulang Naik Elf, Pemain dan Pelatih Sepakbola Porpov Kuningan Minta Maaf


KUNINGAN (OKE)- Kegagalan tim sepakbola tim Porpov Kuningan lolos kebabak selanjutnya membuat pemain tampak menangis di ruang ganti pemain pasca laga melawan Kota Cimahi. Seperti diketahui pada laga itu Kuningan kalah 3-1 sehingga gagal lolos.

Pertandingan melawan Cimahi merupakan parai hidup mati dan pilihannya adalah menang. Tapi, pemain tidak bisa berbuat banyak karena psikologis mereka sudah jatuh pasca perlakuan tidak baik dari pemerintah kepada pemain.

Pemain yang dihubungi kuninganoke.com mengaku, mereka main setengah hati karena tidak mendapatkan haknya seperti cabor lainnya. Padahal, selama ini mereka sudah berjuang keras.

"Kalau kami sudah berjuang keras lalu tidak dibayar berarti kami tidak hargai dong. Benar-benar kecewa dan menyesakan dada. Ini pengalaman buruk bagi kami," ujar salah satu pemain yang enggan disebutkan namanya, Kamis (3/11/2022).

Ia berharap kejadian pemain diberikan nasi kotak dengan lauk pauk tempe dan sayuran, uang saku Rp25 ribu, penginapan yang tidak layak tidak terjadi lagi serta mobil angkutan seperti elf tidak terjadi lagi.

"Kami ini membawa nama baik Kuninga tapi perlakukan seperti ini, benar-benar tega. Untuk warga Kuningan kami mohon maaf karena kondisi tim tidak baik akibat perhatian yang kurang," tambahnya.

Terpisah, jajaran pelatih Porpov Kuningan tidak banyak berkata dengan kondisi yang terjadi karena memang apa yang dikeluhkan oleh pemain adalah fakta yang tidak terbantahkan.  

 "Assalamu'alaikum Wr Wb, kami atas nama pribadi dan jajaran pelatih mengucapkan pormohonan maaf yang sebesar besarnya karena tidak bisa membawa tim porda lolos ke babak selanjutnya. Mungkin ini jalan terbaik yang diberikan Gusti Alloh untuk tim porda, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar besarnya," ujar Yandi Heryandi Pelatih Kiper. 

Tim Porpov Kuningan sendiri menargetkan lolos ke 4 besar, karena materi pemian yang dimiliki cukup mentereng.Pada Porpov 2018 ketika Nano Cs, Kuningan jadi finalis kalah dari Kota Bandung.

Terpisah, Pelatih Pesik Kuninga Satria Nurzaman mengakui , kondisi itu sudah ia prediksi sejak awal. Ia mengaku prihatin atas kejadian itu.

Sementaraa, Ariya pemain Pesik pun ikut prihatin atas kejadian yang menimpa rekannya. Ia tidak menyangka sama sekali kondisinya seperti itu.

Sekadar informasi, dibawah Ketua Pesik H Didi , pemain  Pesik mendapatkan perlakuan baik, mereka punya bus sendiri, makan terjamin , mes pun terbilang bagus dan tidak lupa bonus diberikan.(dhn/rdk) 



Posting Komentar untuk "Gagal Lolos, Pulang Naik Elf, Pemain dan Pelatih Sepakbola Porpov Kuningan Minta Maaf"