KUNINGAN (OKE)- Tim sepakbola putra Kabupaten Kuningan yang berlaga di ajang Porpov ke XIV gagal total. Dipartai hidup mati Eful Cs malah kalah oleh Kota Cimahi dengan skor 3-1.Laga ini digelar di Stadion Galuh Kabupaten Ciamis, Kamis pukul 09.00 WIB.
Dengan kekalahan itu Kuningan hanya meraih 2 poin, sedangkan Kota Cimahi 6 poin. Satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh Kabupaten Garut melawan Kota Depok. Tim Depok hanya butuh seri, sementara tim Garut harus menang agar lolos.
Satu gol tim Kuningan yang menggunakan jersey merah dicetak oleh striker Opik pada babak kedua.
Pada babak pertama kalah 1-0 dan dibabak kedua Kuningan terus kebobolan sehingga skor akhir 3-
Dari pengamatan kuninganoke.com faktor pemain kurang dihargai merupakan faktor utama gagalnya tim Kuningan.
Mental mereka sudah drop ketika pada saat mau bertanding laga pertama diberikan nasi kotak berisi tempe dan sayuran.
Bagi mereka itu pelecehan setelah hampir 6 bulan berlatih kerja keras. Bahkan, tidak jarang selama latihan persiapan Porpov pun mereka kekurang air minum.
Selanjutnya usai laga pertama mereka diberikan uang pertandingan sebesar Rp500 ribu yang harus dibagi rata ke 21 orang atau satu orang Rp20 ribuan. Meski pada hari selanjutnyan ada perubahan menu, tapi hal itu terlambat.
Belum laga faktor penginapan yang harus menyewa di rumah warga. Kondisi ini tidak ditampik menjadi penyebab oleh Asisten Pelatih Asep Cobra, sehingga pemain tidak bisa menampilkan permainan terbaik.
Kuninganoke.com sendiri mencoba mengkonfrimasi kepada Ketua KONI H Enay Sunaryo terkait faktor apa yang menyebab tim Kuningan kalah. Apa karena faktor pemain kurang dihargai?
Mantan Kadis SDAP Kuningan itu belum memberikan jawaban ketika dikirim pesan. Begitu juga ketika ditelepon. Ketua KONI sendiri hadir langsung pada laga terakhir.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Tim Sepakbola Putra Porpov Gagal Total, Faktor Pemain Merasa Tidak Dihargai Jadi Penyebab"