KUNINGAN (OKE)- Warga Desa Sakerta Timur Kecamatan Darma, Rabu siang digegerkan dengan penemuan Sartini (40) yang sudah meninggal dengan posisi gantung diri di rumahnya yang terletak di RT 11/2.
Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu anaknya yang pulang dari sekolah sekitar pukul 11.30 WIB. Hasil perkawinan dengan Judin, almarhum mempunyai dua orang anak yang satu SMA dan satu SD.
Dari keterangan warga, sebelum ditemukan meninggal pada sekitar pukul 09.00-10.00 WIB , korban sempat bermain ke tetangga. Diperkirakan ibu dua orang anak ini melakukan aksinya pukul 11.00-11.30 WIB.
"Korban murni bunuh diri, meski mempunyai latarbelakang keluarganya ODGJ tapi korban hanya mengalami gangguan ringan, sehingga hidup normal seperti orang lain," ujar Menurut Kades Sakerta Timur Cucu Sudrajat, Rabu (10/8/2022).
Penyebabnya utama korban nekad bunuh diri tidak ketahui pasti, tapi dari keterangan keluarga, sehari sebelum aksi bunuh diri korban sempat mencari racun dan tali tambang, tapi tidak ada sehingga urung.
Pada saat ditemukan korban menggunakan baju pink dan celana panjang hitam. Disampingnya terdapat tangga dari bambu. Korban sendiri menggunakan tali tamang warna kuning.
Diterangkan, untuk mengambil jasad korban, sang suami yang pada saat kejadian mencari ikan di waduk, membobol dinding rumah yang terbut dari bilik atau anyaman bambu. Hal itu karena pintu dari dalam.
"Sebagai kades saya mengucapkan belangsukawa atas kematian Sartini. Semoga diberikan tempat terbaik oleh," ujar Cucu lagi.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Sartini Ditemukan Bunuh Diri, Sehari Sebelumnya Mencari Racun dan Tali Tambang"