Diisukan Pengelolaan Objek Wisata Waduk Darma Bakal Dijual ke Pihak Lain, PT Jaswita Geram

KUNINGAN (OKE)- Ditengah semangat-semangatnya PT Jawita Jabar mengelola Objek Wisata Waduk Darma agar bisa menghasilkan PAD yang lebih besar dan juga memberikan kenyamanan kepada para pengunjung, tiba-tiba ada isu pengelolaan akan dijual kepada pihak lain.

Tentu kabar ini membuat Kepala Dividi Pengembangan Destinas Wisata Jaswita Jabar Dadi Hedriadi Supangkat gerama karena kabar itu tidak benar. Mereka tetap berpegang kepada penugas berdasarkan Pergub.

Adapun pergub itu adalah Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 21 tahun 2023 tentang Penugasan Kepada Perseroan Terbatas Jasa dan Kepariwisataan Jabar (perseroda) dalam pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata Waduk Darma di Kabupaten Kuningan.

"Kami dari jajaran Jaswita akan memegang teguh amanah Peraturan Gubernur Jabar tersebut dan akan mengimplementasikannya di lapangan sesuai ketentuan dengan memperhatikan kearipan lokal wilayah setempat," jelasnya Dadi.

Terkait beredarnya informasi akan ada penjualan, Dadi menyoriti hal itu hanya isu belaka dan juga diopinikan oleh segelintir orang yang tiidak bertanggungjawab. Hal itu untuk memperkeruh suasana dan memuat gaduh di mata publik.

"Sekali lagi kami sampaikan bahwa kami tidak pernah punya niat untuk menjual atau menggadaikan pengelolaan obyek wisata Waduk Darma, " tandasnya.

Justru lanjut dia, pihaknya akan merangkul masyarakat Kuningan pada umumnya, khususnya desa-desa penyangga sekitar Waduk Darma, untuk sama sama berkolaborasi dalam pengembangan potensi wisata desa.

Selain itu, mengakomodir kegiatan masyarakat di bidang ekonomi kreatif melalui produk produk UMKM lokal yang akan Jaswita bantu pasarkan di obyek wisata Waduk Darma dengan harapan ikon Kuningan ini maju dan berkembang, dan tentu ekonomi masyarakat pun bisa terangkat.

Sementara Humas dan Informasi Sujono, menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kuningan untuk tidak terpengaruh oleh provokasi-provokasi yang tidak jelas. Menurutnya, masa ia sih pengelolaan obyek wisata Waduk Darma oleh Jaswita akan di lelang ke pihak lain.

"Itu semua hanya isu belaka, dengan tujuan supaya di obyek waduk darma terkesan tidak kondusif, sehingga Pak Gubernur mencabut kepercayaan ke Jaswita dalam hal pengelolaan kawasan wisata waduk darma," ujarnya

Diterangkan, ia salah satu diantara yang ditugaskan oleh Jaswita untuk mengelola obyek wisata Waduk Darma.Ia bersama rekan-rekan sesuai dengan surat tugas dari Jaswita, akan siap pasang badan sebagai garda terdepan jika ada oknum yang dengan sengaja akan melakukan kegaduhan dan kekisruhan di kawasan wisata waduk darma.(rls)