Bukan hanya nomor urut yang baru (dari nomor 1 ke 2) tapi juga tampilan baliho juga lebih ramping dari sebelumnya. Dalam gambar baliho juga ditampilkan gambar pasangan Prabowo-Gibran.
Dari pantauan kuninganoke.com baliho baru itu sudah disebar di titik-titik startegi di Kabupaten Kuningan. Tentu saja bukan hanya di kota kuda tapi di Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar.
Dari pengakuan HRA baliho yang sudah dicetak dengan nomor 1 adalah 4.000. Tentu penggantinya akan sama bahkan lebih banyak lagi karena semua kader dan caleg Gerinda punya kewajiban untuk memenangkan Prabowo menjadi Presiden.
Sekadar informasi H Rokhmat Ardiyan (HRA) yang merupakan Caleg DPR RI dari Partai Gerinda Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran) menyebutkan, pasca penetapan DCT (Daftar Calon Tetap) Anggota DPR RI terjadi perubahan nomor urut, dimana yang semula dirinya menempati nomor urut 1 kini menjadi 2.
Mengomentari keputusan dari DPP pria yang merupakan pengusaha sukses di Kabupaten Kuningan menjawab hal itu merupakan hal lumrah di politik dan menjadi sebuah dinamik. dan ini pun bukan hanya terjadi pada Gerindra saja tapi semua partai.
"Ditempatkan saya di nomor urut 2 merupakan keputusan bijaksana dan memiliki pertimbangan-pertimbangan yang matang," ujar Ardiyan di hadapan wartawan kuningan, Minggu (5/11/2023) di Posko Kemenangan HRA Jalan Cut Nyak Dien.
Diterangkan, nomor urut 2 adalah sebuah anugerah karena partai Gerindra nomor urut 2, dan ia pun meminta doa agar Pasangan Prabowo -Gibran mendapatkan nomor 2 sama dengan nomor urut partai dan tentu menjadi suatu keberkahan.
"Semangat kami tidak akan goyah, kami akan terus karena kami punya cita-cita yakni Pak Prabowo menjadi presiden," tandasnya.
Mengomentari Iwan Bule menjadi nomor 1, Ardiyan menjawab karena ada pertimbangan dari DPP, dimana Dapil Jabar X ditargetkan mendapatkan dua kursi dan target itu cukup realistis terlebih mantan Ketua PSSI itu merupakan tokoh nasional.
"Bagi saya tidak apa menjadi nomor 2 karena rejeki sudah ada yang mengatur kalau Allah sudah kun fayakun maka maka akan jadi. Sekali lagi bagi saya nomor dua adalah anugerah dan saya juga tidak merasa dizalimi karena keputusan yang bijak," jelasnya.
Mengenai strategi baru terkait pergantian nomor tentu sudah dipersiapkan dan hal ini pun bagian dari proses perjalanan dalam berpolitik. Peran media dalam menyampaikan perubahan nomor urut 2 pun akan berperan.
Pada kesempatan itu HRA menyebutkan, total ada 4.000 baliho yang sudah dipasang dengan nomor 1. Baginya itu bukan suatu kerugian karena itu bagian perjuangan dan dinamika
" Saya tidak menghitung kerugian karena pemasangan nomor 1 bagian dari amal baik saja dan yang baru segera disebar," tandasnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "HRA Ganti 4.000 Baliho, Kini Ada Foto Calon Presiden dan Wapres"