Dari kabar hilangnya korban, bermula dari aparat Desa linggarjati mengadakan agenda pendakian teradisional yang dilaksakan Sabtu (5/8/2023) dengan jumlah perserta 150. Mereka semua sampai puncak gunung Ceremai.
Tapi sayangnya, satu orang turun mendahului rombongan melalui jalur Linggasana sampai saat hari Senin (7 /8/2023) yang bersangkutan belum sampai ke desa ( pulang kerumah ). Korban di duga bersangkutan tersesat di jalur pendakian.
Upaya penanganan darurat Aparat desa berkoordinasi dengan Aparat Kecamatan, TNI, Polri ,
TNGC,PPGC, dan BPBD Kab. Kuningan. Lalu, BPBD Kuningan menurunkan Tim Assessment dan aparat desa dibantu dari pihak TNGC. PPGC dan masyarakat melakukan pencarian di jalur pendakian Linggasana dan Lingarjati sampai puncak.
"Hingga Senin siang belum ditemukan, kami sudah melakukan berbagai upaya pencarian," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana.
Diterangkan, pada 1. Minggu 06 Agustus 2023 pukul 23.30 Renger dan Relawan Linggarjati melakukan pencarian sampai dengan puncak dengan jumlah 9 personil. Kemudian, Senin 7 Agustus 2023 Pukul 08.30 WIB pergerakan SAR Darat dari Dua jalur Linggarjati - jalur Linggasana dengan personil Linggajati 30 personil dan Linggasana 7 personil (Ranger dan Relawan)
Selanjutnya Senin 7 Agustus 2023 Pukul 11.00 tim Basarnas dalam perjalanan dan Senin 07 Agustus Pukul 10.00 WIB Tim SAR Darat Linggarjati penyisiran dari kondang amis sampe puncak.
"Senin 7 Agustus 2023 Pukul 12.00 WIB masih penyisiran pangasinan pos 11 ke puncak dan rencana turun ke jalur Linggasana dan hingga saat ini belum ada titik temu," ujarnya.
Mengenai kendala kata pria yang dipanggil IB itu, Jalur Pencarian luas, Alat komunikasi kurang dari tim lapangan, belum ada tim navigasi ( peta - kompas) dan lain2 sementara masih aman kondusif.
Mengenai unsur yang terlibat adalah BPBD (4 orang), Polri (10 orang),. TNI (5 orang), TNGC ( 2 orang), Relawan (46), Aparat Desa, Aparat Kecamatan dan masyarakat. (dk)
Posting Komentar untuk "Pendaki Berusia 16 tahun Menghilang, Ratusan Orang Sudah Dikerahkan "