Loading...

Ketua Pesik Angkat Bicara Terkait Sewa Stadion Mashud Wisnusaputra


KUNINGAN (OKE)- Ketua Pesik Kuningan H Didi Sutardi angkat bicara terkait pengelolaan Stadion Mashudwisnu Saputra  yang diambil alih oleh Disporapar Kuningan. Pihaknya menyambut positif karena pengelolaan tidak seperti tahun sebelumnya yang melibatkan beberapa instansi.

"Dulu kan melibatkan DLH, Disporapar dan BPKAD dan sekarang satu pintu di Disporapar. Kami tentu sangat senang karena koordinasinya akan mudah dan jelas," ujar H Didi yang merupakan Direktur Kolam Ikan Cibulan kepada kuninganoke.com, Selasa (30/1/2024) sore.

Diterangkan, pada tahun sebelumnya pun Pesik menyewa stadion kepada pihak pemerintah dan nilainya cukup besar. Meski Pesik terbilang klub plat merah namun karena ada kewajiban untuk ada pemasukan PAD maka hal itu dilakukan.

"Kalau ga salah nilai tidak Rp30 juta-an. Ini bukti dan komitmen kita kepada pemerintah karena mereka mengijinkan Pesik berkandang di Mashud tapi harus ada pemasukan kepada kas daerah," ujarnya.

Pihaknya berharap kerjasama yang sudah terjalin dan pada tahun 2024 berlanjut karena Pesik sendiri merupakan tim kebanggaan Kuningan. Selain masalah stadion pihaknya pun terus membenahi manajamen.

"Kami sekarang punya akademi yang di dalam statuta diperbolehkan agar mudah membina pemain muda sehingga Pesik  tidak akan kesulitan memiliki pemain untuk tim senior selain tentu dari klub lain yang ada di Kuningan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, H Didi yang terkenal dengan salam man jadda wajjada itu meluruskan anggapan bahwa masuk  ke Pesik harus bayar. Karena yang bayar itu adalah untuk akademi  bukan Pesik. Sebab, jajaran pelatih tentu harus punya honor.

"Semoga ini bisa meluruskan anggapan diluar bahwa ke Pesik harus bayar. Selain itu juga agar dalam masalah keuangan rapih, pihaknya sudah kerjasama dengan bank bjb kuningan," jelasnya.

Dikatakan, nanti baik iuran akademi ataupun uang bantuan dari pihak ketiga jelas masuknya. Karena transparasi itu sangat penting demi kemajuan sebuah klub.

H Didi menjelaskan, bahwa Sekjen Pesik Aris Doray mengundurkan diri dari Pesik bersama timnya. Namun, bagi dia hal itu tidak masalah karena setiap orang berhak memilih dan yang terpenting tidak ada permasalahan dengan manajemen.

"Tidak masalah karena memang keinginan untuk mundur. Terima kasih saya ucapkan kepada Kang Aris  Doray atas dedikasinya kepada Pesik," tandasnya.

Mengenai penggantinya kata dia, masuk Kang Oban yang merupakan mantan Sekjen Askab Kuningan. Dengan adanya amunisi baru  dan juga spirit baru mudah-mudahan Pesik semakin maju.

Diterangkan  bahwa Manajemen Pesik dua Minggu lalu sudah sowan ke Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat. Semua kondisi Pesik diceritakan dan orang nomor satu di Kuningan mendukung sekali kemajuan Pesik.

"Kami bersama Disporapar Kuningan silaturahmi ke beliau. Dukungan besar membuat kami semakin percaya diri. Terkait ada yang sumbang ke Pesik, saya menganggap itu dinamika. Dan harus diingat kalau ada sentimen pribadi ke seseorang jangan membawa Pesik karena Pesik milik warga Kuningan," pungkasnya.(rdk) 

 

Posting Komentar untuk "Ketua Pesik Angkat Bicara Terkait Sewa Stadion Mashud Wisnusaputra "