Final Tia Cup Berlangsung Sengit, Cimara Akhirnya Bisa Balas Dendam ke Kompak, Bosis Juara 3 Usai Kalahkan Wellish

KUNINGAN(OKE)- Prediksi grand final turnamen voli putri antar klub lokal desa yang berlangsung Lapangan Basic Desa Cibingbin/Kecamatan Cibingbin, akan mempertemukan Kompak Cirahayu dengan Cimara Cinarita terbukti.

Selain karena mereka berada di bagan yang berbeda juga kedua tim merupakan yang terbaik di Kabupaten Kuningan. Di babak semi final Kompak menang atas Wellish Lebakwangi yang diperkuat oleh Sisil dan Nira sang setter,

Sementara Cimara menang atas Bosis yang diperkuat oleh Ijah, Arum, Sifa. Grand final sendiri usai shalat Isya. Untuk laga sebelum Bosis menang 2-1 atas Wellish, sehingga mereka berhak merebut juara 3.

Awalnya Sisil menang diset pertama namun di dua set berikutnya ditikung oleh Ijah. Untuk laga perebutan tempat ketiga dan juga partai lainnya menggunakan sistem dua menang.

Pada grand final berlangsung lima seta dan laga ini benar-benar dimanfaatkan oleh Cimara untuk balas Dendam. Pada pertemuan sebelum di di final REM Cup Cimara ditekuk 3-0. Begitu juga di Sumpah Pemuda Cup Desa Tarikolot kalah 3-2.

Pada final Cimara turun dengan Mona, Ira,Anis, Mahes (Mamah Hespi), Antik, Mona dan Hespi. Sedangkan Kompak seperti biasa turun dengan Fiti Partika, Wulan,Karin, Hesti, Nuri, Ripa, Nadia dan Hena.

Pada awal pertandingan Kompak tampil percaya diri sehingga menang. Namun, diset kedua giliran Cimara menang. Bahkan di set ketiga mereka tancap dengan pukulan Hespi sehingga skor menjadi 2-1.

Pada set keempat Kompak kembali unggul dan menyamakan skor menjadi 2-2. Penonton yang hadir benar-benar disuguhkan pertandingan yang menguras energi dan emosi, sehingga mereka memberikan aplus kepada kedua tim.

Pada set ketiga pertandingan berlangsung seru dan pemenangnya belum bisa ditebak. Awalnya Kompak unggul tapi sayang di penghujung laga Hespi tampil kesetanan dan menang 15-12.

Dengan kemenangan ini maka rekor pertemuan Cimara-Kompak Menjadi 4-3 untuk Kompak. Pada laga ini pemain terbaik menjadi milik Hespi. Ia layak menjadi pemain terbaik, bukan hanya menjadi pembeda bagi tim tapi juga pendulang point.

"Kita kalah keberuntungan, memang ini laga seru dan setiap melawan Cimara selalu kalah 3-2," ujar Pelatih Kompak Agus Triaman.

Turnamen Tia Cup sendiri berlangsung semakin seru karena dipandu oleh Reporter tenar Roy Bebek Jambul. Pria yang dikenal dengan slogan istri satu cukup dua istri bangkrut itu benar-benar menghibur penonton yang terlihat tegang.

Sekadar informasi turnamen diikuti oleh 21 tim, turnamen

ini digelar bagian dar syukuran pernikahan Tia Dwi Mulia SE dengan Yusuf Maulan SH. Panpel menyedikan hadiah total Rp2 juta. Turnamen ini merupakan bagian dari hiburan dan juga mencari bibit bola voli dari sektor putri.

Adapun ke 21 pemain tim itu adalah Bosis, NS, Axet Mekarwangi, VBS Sumberjaya, Cineumbeuy, Ivosis A, Tiga Saudara, CRV SMPN I Cibingbin. Lalu, Dukuh Badag, Cimara dan Kompak.

Selanjutnya Ivosis B, Remako, Cimahi, Gozali, Pusvita, Buncis Family, Sindangjaya, Cibereum, Bassic Wellish. Pertandingan dimulai dari pukul 08.00 WIB selama dua hari full.(rdk)