Loading...

Prihatin! Sejak 2017 Ada 61 Warga Kuningan Bunuh Diri

                                       

KUNINGAN (OKE)- Kasus bunuh diri baik dengan cara gantung diri ataupun melukai dengan menggunakan sajam, di Kabupaten Kuningan semakin marak. Dari catatan kuninganoke.com hingga tahun 2024 sudah ada 61 kasus.

Insiden terbaru terjadi di  Dusun Babakan RT 06/02 Desa Lebakherang Kecamatan Ciwaru, dimana ditemukan seorang warga yang bunuh diri dengan cara gantung diri.

Kejadian itu terjadi pada Kamis (18/1/2024) pukul 06.30 WIB. Korban bernama Tasya Alna Faisal berusia 21 tahun. Laki-laki yang lahir pada tanggal 10 Juli 2002 itu sebelumnya oleh pihak keluarga ditelpon namun tidak pernah dijawab.

Kasus ini merupakan kasus pertama di tahun 2024. Sedangkan pada tahun 2023 haya ada tiga kasus. Namun, ketika menengok ke belakang kasus terbilang banyak.

"Penyebab belum diketahui karena menunggu tim dari Inafis Polres Kuningan. Indentitasnya adalah laki-laki" jelas Camat Ciwaru Ade Beye. 

Sementara kasus gantung diri yang terjadi sejak 2017-2019 adalah 21 kasus.  Adapun rinciannya adalah 2017 sebanyak 9 kasus, 2018 adalah 8 kasus,  2019 total ada empat kasus. Sedangkan pada tahun 2020 jumlahnya 9 orang.

Selanjutnya pada 2021 meningkat tajam dengan 15 kasus,   untuk 2022 ada  12 kejadian. Lalu, tahun  2023 ada 3 orang dan tahun 2024 sudah ada satu orang. Tentu dengan tingginya kasus ini diharapkan semua sadar dan waspada terhadap keluarganya.

Rincian Kasus Gantung Diri di Kuningan dan Bunuh Diri

Tahun 2017 9 Kasus

Tahun 2018 8 Kasus

Tahun 2019 4 Kasus

Tahun 2020 9 Kasus

Tahun 2021 15 Kasus

Tahun 2022 12 Kasus

Tahun 2023 3 Kasus

Tahun 2024 1 Kasus


Posting Komentar untuk "Prihatin! Sejak 2017 Ada 61 Warga Kuningan Bunuh Diri"