KUNINGAN (OKE)- Rencana aksi dorong seribu motor dari Pasar Ancara ke Gedung DPRD Kuningan pada Senin (19/9/2022) sudah diketahui oleh pihak Polres Kuningan, sehingga mereka sudah melakukan mendiasi dengan driver ojek online dan opang alias ojek pangkalan.
Seperti diketahui Gerakan Masyarakat Melawan akan melakukan aksi dorong seribu motor sebagai buntut dari kenaikkan BBM yang dilakukan oleh pemerintah.
"Kami sudah mengintruksikan anggota untuk melakukan komunikasi dan mediasi pada komunitas opang dan ojol agar tidak mengindahkan ajakan aksi yang sedang ramai diperbincangkan," ujar Kapoolsek Garawangi IPTU Dede, Rabu (14/9/2022).
Diterangkan, ksi dorong seribu motor ke gedung DPRD ditenggarai sebagai wujud penolakan akan kenaikan harga BBM. Banyak dari pengemudi ojek yang merasakan efek domino dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.
IPTU Deden mengatakan, dari hasil mediasi yang dilakukan, para driver opang dan ojol tidak akan ikut turun turun ke gedung DPRD Kuningan.
Diterengkan, mediasi dilakukan agar situasi Kabupaten Kuningan selalu aman, terlebih lagi kota kuda masih dalam euforia Hari Jadi Kuningan ke-524..(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Jelang Aksi Dorong Seribu Motor, Polisi Sambangi Komunitas Ojek Online dan Opang"