Loading...

Harjad ke-5 Dirayakan di Kuningan, Perempuan Jenggala Peduli Stunting

KUNINGAN (OKE)- Kabupaten Kuningan masuk kedalam 100 kabupaten/kota di Indonesia sebagai lokus stunting oleh Pemerintah pusat. Terkait masalah stunting, ternyata Perempuan Jenggala pun peduli masalah itu.

Sehingga mereka pada perayaan Hari Jadi ke-5 digelar di Kabupaten Kuningan tepatnya di Hotel Grage Sangka Kuningan, pada Kamis (29/2/2024).   Perempuan Jenggala sendiri merupakan organisasi yang berkomitmen atas rasa kemanusiaan dan intens dalam memberikan edukasi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak.

Dipilihnya Kuningan sekaligus untuk menggelar bakti sosial dan edukasi “peduli stunting. Pada acara baksos tampak hadir Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, Mpd hadir bersama dengan ketua Tim Penggerak PKK Kuningan, Hj Susi Widyawati, S.Sos.

Mereka hadir untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada organisasi perempuan yang juga berfokus pada pengembangan UMKM tersebut.

Menurut, Pj Bupati Iip Hidajat bahwa percepatan pencegahan stunting merupakan program Nasional dengan memaksimalkan upaya penanganan yang lebih awal, dimulai dari Calon Pengantin dan sosialisasi kespro remaja dengan edukasi perubahan perilaku hidup bersih yang melibatkan keluarga, multi sektor terkait, termasuk lembaga Pemerintah, sosial dan swasta.

“Kita berharap penanganannya masih terus dilakukan sampai mencapai target Zero stunting secara Nasional” Kata Iip, dihadapan peserta edukasi yang terdiri dari Ibu-ibu dan pelajar sekolah.

Iip menyebutkan bahwa Kuningan termasuk 100 Kabupaten/kota yang dijadikan lokus stunting oleh Pemerintah pusat. Berdasarkan informasi, angka Prevalensi stunting di Kuningan sebesar 7,81% atau ada sekitar 5.237 balita stunting dari jumlah total 67.072 balita di Kuningan. 

Dikatakan, Kecamatan Cigandamekar ini sendiri, angka Prevalensinya mencapai 25,85 % . hal ini menjadi fokus penting pemerintah Daerah, yang tidak saja oleh jajaran Kesehatan namun melibatkan semua sektor terkait dan melibatkan semua SKPD” Kata Iip.

Untuk itu Iip menilai, acara bakti sosial seperti yang saat ini diselenggarakan oleh Perempuan Jenggala, ataupun swasta yang telah menyalurkan CSR, merupakan upaya kolaboratif bersama untuk kepedulian terhadap penurunan stunting di Kabupaten Kuningan.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng bersama seluruh jajaran kepengurusan organisasi Perempuan Jenggala. Iip Hidajat pun mengucapkan  selamat dan sukses, semoga usia yang ke 5 tahun ini penuh barokah dan lebih bermanfaat dimasa mendatang. (rdk_

Posting Komentar untuk "Harjad ke-5 Dirayakan di Kuningan, Perempuan Jenggala Peduli Stunting"