KUNINGAN (OKE)- Malang benar nasib Sutisna (55) seorang petani yang tinggal di Dusun Wage RT 05/02 Desa Gunungkarung Kecamatan Luragung. Harta berharga yakni rumah yang dibangun hasil jerih payah bertani harus ludes terbakar pada Selasa (20/2/2024) pagi.
Kebakaran terjadi akibat terjadi korsleting listrik. Akibat insiden ini bukan hanya bangunan rumah yang ludes tapi perabot rumah tangga pun menjadi abu. Taksiran kerugian yang dialami korban adalah Rp87,3 juta.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Agra Kusuma, dari keterangan yang diperoleh Kasi Pemerintahan Gunungkarung Jaja Jamaludin, saksi yang bernama Casba (51) tengah berada di belakang rumah, Ia melihat kepulan asap dari samping rumahnya.
Ia pun langsung memeriksa sumber asap tersebut dan ternyata melihat api sudah membakar rumah Sutisna. Dengan teriakan spontan Casbi meminta pertolongan warga lain.
Warga pun tanpa dikomando berusaha melakukan pemadaman api dengan alat seadanya. Sedangkan Jaja langsung melapor ke pihak Damkar Kuningan di nomor 0232 871113. Dan petugas pun langsung ke TKP dengan menerjunkan 1 unit randis dan 6 orang anggota.
"Kami tiba di TKP pukul 09.30 WIB dan lima menit kemudian langsung melakukan pemadaman. Akahirnya api berhasil dipadamkan selama 1 jam atau dari pukul 09.30- 10.30 WIB," ujar Andri.
Proses pemadaman pun kat dia dibantu oleh Kasi Trantib Kecamatan Luragung Engkos Kosasih ST, - Anggota Pol PP BKO di Kec. Luragung bapak Yuda, Babinkamtibmas Desa Gunungkarung an.Aiptu H. Yayat Hidayat. Lalu, Babinsa Desa Gunung karung an. Bpk. KOPTU Anjar Mardianto, Kepala Desa Gunung Karung Asep Anugrah Siswanto SH, aparat desa dan warga setempat.
Rumah yang terbakar kata dia, dihuni oleh tiga keluarga yakni Sutisna, Cahyana (31) anak pertama, Dika Purnamasari (25 tahun/menantu korban). Mengenai penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
"Korban memerlukan bantuan logistik dan obat-obatan serta pakaian," tambahnya.
Untuk total kerugian adalah Rp87.360.000, dengan rincian bangunan 6 X 10 M2= Rp75 juta, 3 buah magicom Rp450 ribu, TV tabung 20 inchi Rp650 ribu, tiga ponsel seharga Rp3,5 juta. Lalu, 2 ranjang kayu Rp450 ribu, lemar, 3 lemari pakian seharga Rp2,1 juta dan mesin gurinda Rp210 ribu, mesin kayu Rp250 ribu, kursi kayu Rp700 ribu dan surat-surat berharga.
"Bagi warga apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan di No (0232) 871113. Layanan Gratis /tidak dipungut biaya apapun atau di call center 081322698881," pungkasnya. (rdk)
Posting Komentar untuk "Rumah Petani Terbakar Gegara Korsleting, 3 Ponsel, TV dan Magicom Ikut Ludes Terbakar"