Ditimpa Material Longsor, Dinding Rumah Nurdiman Jebol, Selama 3 Hari Ada 4 Kali Bencana

KUNINGAN(OKE)-Akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa (20/2/2024) pukul 16.30 WIB dinding rumah Nurdiman jebol. Insiden tersebut terjadi di Blok Babakan Pamugara Dusun Ciawitali Rt 009/002 Desa Cimenga Kecamatan Darma.

Menurut Keterangan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, insiden bermula dari TPT halaman depan rumah Nandi (42 th, 1 KK 3 jiwa) longsor dengan ukuran P= 16 m, L= 1,5 m, T= 2,5 m menimpa dinding bagian belakang rumah milik Nurdiman (30 th, 1 KK 2 jiwa) sehingga mengakibatkan dinding ambruk/jebol.

"Penyebabnya adalah u hujan dengan intensitas deras mulai pukul 15.00 WIB- 18.30 WIB pada hari Selasa, 20 Februari 2024 mengakibatkan TPT halaman depan rumah warga longsor menimpa dinding rumah warga di bagian bawahnya," jelasnya.

Mengenai upaya yang sudah dilakukan adalah aparat Desa berkoordinasi dengan Aparat Kecamatan, TNI, POLRI dan BPBD Kab. Kuningan. Lalu, Masyarakat bersama Aparat Desa melakukan pembersihan material longsoran dan material dinding yang ambruk yang masuk kebagian dalam rumah.

Kebutuhan yang diperlukan adalah logistik,alas tidur, material bangunan, karung dan terpal. Kemudian, pemilik rumah untuk sementara tinggal di rumah saudaranya . Pedro (42 th) di alamat yang sama.

Sebelumnya kata pria yang dipanggil IB, pada Minggu (19/2/2024) pukul 16.30 WIB terjadi bencana rumah ambruk yang terjadi di Desa/Kecamatan Karangkancana. Sedangkan TKP bencana berada di Dusun Rebo Rt 07/02.

"Hujan yang terjadi dari pukul 15.30-19.00 mengakibatkan tembok rumah ambruk. Hal ini pun disebabkan dinding yang labil.Untuk sementara bangunan yang ambruk ditutup oleh triplek," jelasnya..

Lebih lanjut dikatakan, bencana juga terjadi di Desa Cipedes Kecamatan Ciniru tepatnya di Dusun Sukasari Rt 02/04 pada Selasa, akibat hujan deras yang mengakibatkan TPT halaman depan rumah longsor menimpa bahu jalan desa.

"Pembersihan material sudah dilakukan dengan melibatkan para aparat dan juga masyarakat, sehinga kendaraan roda 1 dan 4 sudah melintas," sebutnya.

Dikatakan, bencana berikutnya juga terjadi di Desa Kutakembaran Kecamatan Garawangi pada Selasa (20/2024). Bencana longsor ini karena hujan yang menyebabkan TPT belakang rumah menimpa halaman belakang dan kandang kambing di bagian bawahnya, menimpa kolam ikan.