Loading...

Kapolres Kuningan Tepis Rumor Ada Aksi Mogok Supir Angkot, Siapkan Personel untuk Bantu Satpol PP Relokasi PKL

                                 

KUNINGAN (OKE)- Sesuai dengan kesepakatan bahwa PKL yang ada Pertokoan Siliwangi, Jalan Ahmad Yani dan dibeberapa titik lainnya di relokasinya ke eks SDN 17 yang kini menjadi Kawasan Puspa (Pusat Parkir dan Kuliner) Siliwangi dan juga Langlangbuana Puspa Pelangi.

Menyikapi rencana relokasi PKL ke tempat baru Polres Kuningan berjanji akan membantu Satpol PP dalam pengamanan. Selain itu, juga akan menerjunkan personel Satlantas agar bisa mengatur arus lalulintas.

Seperti diketahui dengan adanya relokasi maka ada perubahan arus lalu lintas. Pertama Kawasan Pertokoan Siliwangi ditutup total sehingga tidak ada satu pun kendaraan melintas.

Kemudian,   kendaraan yang biasa lurus ke ke arah Taman Kota  kini dialihkan ke jalur Syech Maulana Akbar-Jalan Apidik- Jalan Ahmad Yani-Taman Kota (untuk umum).

Sementara untuk angkot jalurnya belok kiri ke Langlangbuana dan bagi pengendara yang akan ke arah Winduhaji  menggunakan Jalan Ahmad Yani- Jalan Sudirman. Semua diberlakukan mulai tanggal 19 April.

"Relokasi bertahap dan beres tanggal 19 April. Total ada 350 PKL. Kami siap bantu Satpol PP dengan mempersiapkan personel dari Satlantas, Shabara, Binmas," ujar Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, Rabu (17/4/2024).

Pada kesempatan itu, Willy berharap para supir dan juga Organda Kuningan memahami rute baru sehingga perubahan arus lalu lintas berjalan lancar. Sebab, apa yang dilakukan oleh pemerintah demi kebaikan.

Kapolres juga menepis rumor mengenai bakal adanya aksi mogok yang akan dilakukan oleh para supir angkutan buntut dari perubahan arus lalu lintas.  Mereka baik PKL, kusir delman, serta paguyuban lainnya sudah menjalin komunikasi dan ketika ada masalah akan berbicara.

"Kami akan mendukung program-program dari Pemkab Kuningan untuk kelancaran lalu lintas. Sebab, dengan tertib lali lintas, maka wisatawan yang berkunjung ke Kuningan merasa aman. Begit juga masyarakat," tandasnya.

                                  

Dari pantauan kuninganpoke.com, sebagian PKL sudah pindah ke kawasan baru, terlebih pada Selasa (16/4/2024) dilakukan acara tasyakuran dan halal bilhalal bersama pedagang. Kawasan ini pun mulai rami. Sebab ada even "Balanja Beu"

Even ini bagian untuk memeriahkan perpindahan PKL ke kawasan ekonomi baru yang selama ini di pertokoan Siliwangi. Balanja Beu sendiri akan berlangsung selama 10 hari dari tanggal 16-26 April.

Selain Bazar Murah, ada Bazar Produk UMKM, Operasi Pasar Murah hinga berbagai lomba. Bahkan lebih meriah lagi karena ada pentas musik dan budaya.

Untuk PKL yang direlokasi sendiri ada 350 PKL. Mereka merupakan pedagang yang biasa mangkal di Pertokoan Siliwangi bagian barat dan timur, Jalan Ahmad Yani, Langlangbuana dan Taman Kota. 

Lokasi Puspa Siliwangi selain bisa menampung 350 pedagang, juga bisa mobil 80 unit bisa masuk dilahan parkir. Sedangkan motor sekitar 130. Dengan adanya penataan kemacetan yang biasa terjadi di Siliwangi akan terurai akan semakin tertata rapih.

Lokasi ini lebih menarik karena ada tempat duduk, lampu-lampu tematik dan disediakan space untuk panggung hiburan. Bahkan akan menjadi salah satu alternatif wisata kuliner dan akan dipusatkan di lokasi ini.

Sementara untuk Puspa Pelangi (Lalanglangbuana)  kata dia, untuk sebelah selatan akan disediakan terminal delman hias/wisata. Hal ini sesuai dengan kesepakatan dengan paguyuban. Ini pun sesuai dengan aspirasi dari pengurus DKM Syiarul Islam. (rdk)


Posting Komentar untuk "Kapolres Kuningan Tepis Rumor Ada Aksi Mogok Supir Angkot, Siapkan Personel untuk Bantu Satpol PP Relokasi PKL "