KUNINGAN (OKE)- Kepala BNNK Kuningan AKBP Yaya Satyangara selain merinci capaian ketiga bidang utama, pihaknya juga sudah melakukan 25 perjanjian kerjasama dengan 12 lembaga pendidikan.
Kemudina, 4 media massa, 6 organisasi masyarakat, 2 lembaga rehablitasi kompone masyarakat (LRKM) dan 1 rumah sakit.
Dari beberapa kegiatan tersebut diatas, BNNK kuningan juga telah melakukan kegiatan terobosan melalui PKS diatas yaitu dengan memperdengarkan lagu mars BNN baik di lingkungan pendidikan, pemerintahan atau tempat tertentu seperti di beberpa radio.
Ia berharap untuk tahun 2023 semua radio di Kuningan bersedia untuk membagi waktunya dengan menyisipkan lagu mars BNN sebagai bahan perhatian bagi masyarakat umum.
“Bahwa narkoba itu harus kita lawan dan kita perangi bersama, narkoba bukan teman atau sahabat yang harus dipelihara tapi narkoba adalah musuh yang harus dihilangkan supaya kita tidak kehilangan generasi yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, kegiatan penyebarluasan informasi dan edukasi yang dilakukan sepanjang tahun oleh BNNK Kuningan dilaksanakan melalui berbagai media diantaranya informasi dan edukasi melalui talkshow tatap muka.
Diterangkan, kegiatan talkshow tatap muka dilaksanakan 1 kali dengan judul focus grup discussion (FGD menuju kecamatan bersinar dengan peserta 32 camat se-Kabupaten Kuningan.
Kemudian, iinformasi dan edukasi melalui kampanye/pagelaran seni. kegiatan kampanye dilaksanakan 1 kali dengan judul kampanye war on drugs yang dilaksanakan dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) Di Ruas Jala Ahmad Yani Lingkungan Masjid Agung Syiarul Islam Saat Car Free Day (CFD) .
Selanjutnya, informasi dan edukasi melalui insert konten. Kegiatan insert konten dilaksanakan 2 kali, diantaranya sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba yang di laksanakan di Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi dengan sasaran masyarakat, karang taruna, perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Adapun yang kedua sosialisasi dan penyuluhan kegiatan yang bertema "peningkatan kapasitas kepemudaan" di Desa Cipedes Kecamatan Ciniru dengan sasaran masyarakat, karang taruna, perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Sementara itu, informasi dan edukasi melalui pemanfaatan media cetak, media online, pemanfaatan media luar ruangan, branding, placement radio lokal/daerah. Sedangkan untuk dialog interaktif remaja. dilaksanakan untuk menginisiasi remaja di Kabupaten Kuningan sebagai konselor sebaya dimana tujuan yang diharapkan ialah agar remaja tersebut dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 5 sesi dengan didampingi oleh praktisi yang mumpuni. peserta kegiatan ialah 10 orang remaja yang merupakan perwakilan dari 4 desa bersinar di Kabupaten Kuningan Yaitu Desa Ciherang Kecamatan Kadugede, Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi, Desa Kasturi Kecamatan Kuningan Dan Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana.
Selain program diantas juga ada juga intervensi program ketahanan keluarga anti narkoba. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan memperkuat keluarga agar dapat memiliki ketahan diri terhadap penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 sesi dengan didampingi oleh praktisi yang mumpuni. Adapun peserta kegiatan ialah 20 orang individu yang terdiri dari 9 orang ibu, 1 orang ayah dan 10 orang anak usia remaja di desa cigedang kecamatan luragung.
Progam BNN lainnya adalah fasilitasi advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa (desa bersinar).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendorong desa melakukan aksi P4GN dengan capaian terbentuknya regulasi desa bersinar, terlaksananya deklarasi dan sosialisasi terkait desa bersinar.
Kegiatan ini dilaksanakan di 4 desa, diantaranya Desa Kasturi Kecamatan Kuningan, Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana, Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi, Desa Ciherang Kecamatan Kadugede.
Sementara itu, untuk rapat koordinasi penggiat anti narkoba pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendorong stakeholder agar dapat menggerakan anggotanya dalam melaksanakan rencana aksi P4GN menuju kabupaten kuningan bersinar.
Kegiatan dilakukan selama 1 sesi yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai leading sektor, diantaranya 10 orang penggiat dari 10 instansi pemerintah di kabupaten kuningan.
Selanjutnya, 10 orang penggiat dari 10 instansi pendidikan di Kabupaten Kuningan. 10 orang penggiat dari 10 lembaga masyarakat di kabupaten kuningan.
Acara selanjutnya, bimbingan teknis penggiat anti narkoba pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN)
Giat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat dan merealisasikan rencana aksi p4gn menuju kabupaten kuningan bersinar dengan capaian pengaplikasian rencana aksi p4gn secara maksimal.
Acara dilakukan selama 2 sesi yang dipandu oleh praktisi yang mumpuni dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai leading sektor
Ada juga rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkoba kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendorong program kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba (kotan) dalam mewujudkan kabupaten kuningan bersinar dengan capaian terbentuknya regulasi dan rencana aksi p4gn.
Kegiatan dilakukan selama 1 sesi dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai leading sektor. Lalu, ada giat konsolidasi kebijakan kota tanggap ancaman narkoba (kotan).
Selanjutnya, untuk desa bersih narkoba (desa bersinar) di Kabupaten Kuningan sudah ada 72 desa. Mereka juga membentuk satgas anti narkoba serta membuat regulasi penetapan sk satgas anti narkoba dan se optimalisasi p4gn di desanya masing-masing.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "2022, BNNK Kuningan Sudah Melakukan 25 Kerjasama, Total Desa Berisinar Sudah 72 Desa "