KUNINGAN (OKE) - Kejadian gempa bumi yang mengguncang Kuninga pada Kamis (22/12/2022) pukul 04:18:28 membuat banyak warga Kuningan panik. Mereka takut insiden di Kabuapten Cianjur menimpa mereka.
Meski kekuatan gempa hanya 3,8 magnitude, tapi yang dikhwatirkan adalah pasca gempa. Ketika ada bangunan retak maka akan mengancam karena yang di Cianjur juga banyak yang meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Dari data yang berhasil di himpun kuninanoke.com, gempa bumi tektonik di Kuningan bukan sekali ini terjadi. Sebelumnya pernah terjadi pada 2018 dan 2020. Untuk 2018 bahkan terjadi 2 kali.
"Iya pernah ada riwayat gempa di Kuninga," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana.
Sekretaris BPBD Kuningan Ayip menambahkan, seingatnya gempa di Kuningan terjadi dua kali pada tahun 2018, yakni Minggu tanggal 11 Februari 2018. Sedangkan yang kedua pada bulan Oktober atau akhir September tahun 2018.
"Iya pernah terjadi. Mudah-mudahan kondusif," ujarnya pendek.
Terpisah, mantan Kalak BPBD Kunigan Agus Mauludin membenarkan sebelumnya pada tahun 2018 terjadi dua kali gempa. Pada saat itu kondisi aman.
Sementara itu, dari berbagai sumber yang kuninganoke.com kutip gempa pada Minggu (11/2/2018) yang terjadi pada pukul 13.:48:53 WIB berkuatan 3,9 skal ritcher pada koordinat episenter 6,97 Ls dan 108,43 BT. Sedangkan titik pusat gempa berada di kedalamn 259 Km, tepatnya 7 Km barat laut Kabupaten Kuningan.
Diluar gempa yang kedua itu, pada Selasa 17 November 2020 pukul 23:21:36 WIB. Gempat tektonik itu bermagnitudo 3,1 di kedalam 6 Km di wilayah Kuningan.Gempa itu didaug kuat akibatkan oleh sesar Ciremia yang merupaka salah satu sesar aktif.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Ini Riwayat Gempa Bumi di Kuningan, Sebelumnya Pernah Terjadi 3 Kali"