KUNINGAN (OKE)- Pada Tunamen Pesik Youth panpel melakukan pemilihan the bet suporter . Hal ini bagian dari penghargaan kepada para pendukung tim yang sudah datang membuat koreografer dalam mendukung tim.
Mereka juga bukan hanya menjadi pemain ke 12 tapi juga menunjukan kreativitasnya dalam melakukan chant.
Dari 19 tim yang berlaga akhirnya Panpel menjatuhkan pilihan kepada La Curva Smansagung.
Banyak pertanyaan kenapa bukan Bonti Mania dari SMKN Luragung yang terlihat menarik. Ternyata Bonti tidak hadir satu kali, sedangkan La Curva selalu konsen datang memberikan dukungan.
"Dari penilaian kami, Bonti absen satu kali. Sedangkan La Curva terus konsen dan yang paling bagus adalah pada saat grand final," ujar Panpel Aris Doray.
Diterangkan, selain uang Rp999.000 (Rp1 juta kurang Rp1.000), pemenang juga mendapatkan juga sertifikat.
Pihaknya berharap para suporter di Kuningan lebih dewasa dan tentu lebih kreatif.
Sekadar informasi, dari info akun resmi La Curva Smansagung dibentuk pada tahun 2017. Pada partai final para alumni menyediakan satu bus untuk mengangkut pendukung.
"Ada alumni yang menyediakan satu bus untuk mengangkut penumpang dan alhamdulilllah lancar. Meski kalah di final minimal ada hiburan dengan terpilihnya sebagai suporter terbaik," ujar Pelatih SMAN Luragung Tasim Pitok. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "The Best Suporter Bukan Milik Bonti Mania, Tapi La Curva Smansagung"