KUNINGAN (OKE)- Turnamen Pesik Youth Tingkat SMA/sederajat 2022 menjadi milik SMKN Luragung, setelah di babak grand final menang tipis melawan SMAN Luragung di Stadion Mashud Wisnusaputra, Sabtu (3/12/2022) sore.
Laga bertajuk derby Luragung itu diwarnai satu kartu merah untuk pemain SMAN Luragung. Hal ini setelah melakukan pelanggaran keras dari arah belakang pada babak 2.
Gol semata wayang dipersembahkan Farhan pada menit ke 10" usai menerima umpan terobosan. Gol ini tidak bertambah meski saling jual beli serangan. SMAN Luragung sendiri memiliki banyak peluang tapi tak satu pun menjadi gol.
Dengan kemenangan ini maka head to head kini menjadi 3-2 bagi SMKN Luragung. Uniknya pelatih untuk kedua tim adalah Tasim Pitok, sehingga pada laga final ia memilih duduk manis di tribun dan menyerahkan kepada official masing-masing.
"Harusnya mah adu penalti, tapi para pemain SMAN Luragung tidak mampu memanfaakan beberapa peluang. Bagi saya siapa pun juara,pasti membanggakan karena semua anak didiknya," jelas pria yang dipanggil Wapitok itu.
Diterangkan, selain menciptakan sejarah, Wapitok mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung dari kedua belah pihak sehingga laga final berlangsung aman.
Ia berharap turnamen usia dini harus terus digelar agar pemain terus berkembang.
Usai laga tingkat SMA, langsung dilakukan penyerahan tropi dan hadiah kepada para pemenang.
ropi bergantian diserahkan oleh Ketua Askab Udin Kusnaedi, Exco Askab H Deni Hamdani, Komdis Abdul Haris SH, Ketua Pesik H Didi Sutardi, Sekjen Pesik Doray, Kapolsek KuninganAKP Sunarko dan Ketua KONI H Enay Sunaryo.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Grand Final Pesik Youth, Tercipta 1 Gol, Diwarnai Kartu Merah, Hasilnya SMKN Luragung Juara"