Loading...

May Day di Kuningan Diisi Doa Bersama, Donor Darah dan Santunan Anak Yatim

KUNINGAN (OKE)-Berbeda dengan tempat lain, dimana peringatan Hari Buruh Internasional dengan cara berdemo, justru di Kabupaten Kuningan May Day istilah lain peringatan Hari Buruh Internasional digelar dengan penuh hal positif.

Disnakertrans Kabupaten Kuningan menggelar dengan cara doa bersama , donor darah dan santunan. Acara sendiri disatukan dengan hal bil halal. Adapun tempatnya adalah di Kedai Kopi Lendot di Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana.

Bupati Kuningan H Acep Purnama ikut menghadiri acara yang selalu diperingati lebih dari 80 negara di dunia itu. Ada ratusan lebih buruh yang hadir dalam acara yang digelar Senin (1/5/2023) pagi itu.

Tema yang diangkat tahun ini adalah "Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri". Buruh yang hadir berasal dari dua organisasi yakni SPSI dan KSPSI.

Turut Hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan.

Kemudian, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil,dan Menengah,Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kuningan, Kepala DPK APINDO Kabupaten Kuningan, Kepala KSPSI Kabupaten Kuningan, Para Pekerja dan Buruh Kabupaten Kuningan.

Bupati Acep menuturkan, Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023, yang kali ini bertepatan dalam suasana Lebaran dapat menjadi momentum untuk semua pihak, mulai dari pemerintah, pekerja, sampai pengusaha, untuk mempererat kebersamaan. 

“Selamat Hari Buruh Internasional, May Day, 1 Mei 2023. Di momen yang luar biasa, di hari yang fitri ini kita terus merajut kebersamaan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, dengan hubungan industrial yang harmonis,” ucapnya

Bupati Acep juga menambahkan, kegiatan ini adalah bagian dari perhatian pemerintah terhadap seluruh pekerja atau buruh di wilayahnya. 

“Saya berharap bahwa peringatan Hari Buruh dapat menjadi momentum untuk menghidupkan nilai-nilai luhur hubungan industrial dan sekaligus mengurangi permasalahan serta problematika ketenagakerjaan yang dihadapi selama ini,” ujarnya.

Tema Hari Buruh Internasional yang diusung tahun ini, yaitu “Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri”, Bupati Kuningan menekankan silaturahmi menjadi fokus utama dalam rangka melakukan evaluasi terhadap hubungan yang terjadi antara perusahaan dan pekerja demi perbaikan yang lebih bagus di masa depan.

Bupati  berharap kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para pengusaha, pekerja atau buruh dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

“Saya berharap kegiatan ini akan menjadi hari yang bermanfaat, berguna, dan menyenangkan bagi seluruh hadirin. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih atas segala perhatiannya dalam kegiatan peringatan Hari Buruh di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPP KSPSI) Kuningan, Deni Ramdani mengatakan, pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap pekerja pada dasarnya yang diperjuangkan adalah hak-hak pekerja. 

“Maka kewajiban dari perusahaan adalah penerapan Upah Minimum Kabupaten terhadap karyawan. Sedangkan untuk tingkat kesejahteraan ada beberapa perusahaan mungkin pada umumnya senang sekali dari ketentuan UMK yang dibayarkan sesuai berdasarkan ketentuan untuk pekerja yang bertahun-tahun perusahaan yang sudah berlaku sekarang baru terbentuk,” tandasnya.(dhn/rdk)

Posting Komentar untuk "May Day di Kuningan Diisi Doa Bersama, Donor Darah dan Santunan Anak Yatim"