Sudah Ada Dua Kasus Warga Tewas Terpanggang Api, Sebelumnya Terjadi Pada Bulan April

KUNINGAN (OKE)- Insiden warga Kuningan yang tewas terpanggang api pada saat ada insiden kebakaran di Kampung Dukuh 2 Rt 01/03 Desa Dukuhmaja Kecamatan Luragung ternyata bukan yang pertama.

Sebelum kasus yang menimpa Ahmad (41), ada insiden juga kasus yang yang sama yang menimpa warga Dusun 1 Blok Cipeundeuy Rt 01/01 Desa Sayana Kecamatan Jalaksana. Kala itu korbannya bernama Kasih.

Ada kesamaan dalam insiden maut itu yakni dua korban mengalami gangguan kejiwaan. Kasus yang menimpa Kasih (44) terjadi pada Minggu (30/4/2023) malam pukul 20.30.

Pada saat insidennya adalah karena korsleting listrik dan yang korban yang tewas terpanggang adalah ibu rumah tangga bernama Kasih (44). Korban yang berkebutuhan khusus/gangguan jiwa itu tidak bisa diselamatkan oleh warga ketika api berkobar.

Warga tidak berani masuk ke kobaran api karena sangat besar dan berbahaya.Ketika pertama kali api terlihat, warga sudah berteriak memanggil korban, tapi tidak kunjung ke luar. Adapun rumah yang terbakar berukuran 9 meter X 10 meter

Pihak Satpol PP Kuningan menemukan korban dengan luka 75 persen dan sudah meninggal dunia. Telatnya laporan yang masuk sangat disayangkan oleh pihak Satpol PP Kuningan.

Selain ada korban jiwa kejadian ini juga menyebabkan kerugian materi yang mencapai Rp140 juta. Jenazah korban sendiri dibawa ke kamar mayat RSUD 45 Kuningan. Insiden ini membuat warga setempat berduka.

Pihak Damkar sendiri selalu wanti-wanti agar ketika ada kebakaran cepat melapor agar penanganan kebakaran cepat dan tidak akan banyak kerugian yang diderita termasuk korban jiwa bisa terselamatkan.

"Kami berharap ketika terjadi kebakaran warga cepat menghubungi ke Damkar di (0232)871113 & 081322698881. Layanan Gratis /tidak dipungut biaya apapun" ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi. (rdk)