Loading...

Indomaret FC Kuningan Juarai Trofeo Braja No Tod Desa Karangkamulyaan

 


KUNINGAN (OKE)- Minggu 12 september bertempat di lapangan Desa Karangkamulyaan, Ciawi lor Kuningan, digelar Trofeo Karangkqmulyaan. Trofoe ini mempertemukan 3 tim, yakni : Indomaret FC Kuningan, karamatmulya fc ( perseka ) , karangkaMulyaan fc

Trofeo ini digagas oleh tuan rumah karangkaMulyaan fc , yang sengaja untuk menyambung erat silatuhrami dan tidak terduga duga dari luput semua penonton yang menonton pertandingan itu pun dihadiri oleh bapak bupati kuningan bapak Acep purnama .

Trofeo ini menggunakan format poin,  3 untuk pemenang, 2 poin untuk hasil seri yg memenangkan adu pinalti , dan tambahan 1 poin untuk tim yg kalah adu pinalti apabila Skor pertandingan seri di babak normal selama 40 menit.

Pada game pertama yang mempertemukan Indomaret FC kuningan melawan karamatmulya FC ( perseka ). Manager Indomaret FC kuningan Rendi kadal  memasang pemain pemain andalannya untuk menghadapi lawannya dari karamatmulya tersebut.

Di game pertama ini. Formasi ofensif 3-4-3 dipakai di game pertama dengan memasang trio bek andalan , Ahmad, heru, dan Ryn . Sementara untuk empat pemain tengah diisi oleh ,cahyadi , daniF , Sandi ,hery bewi .Serta untuk trio sula lini depan dipercayakan kepada Indra , AbidinCS dan ibnu wahidin.

Jalannya pertandingan game pertama berlangsung seru begitu Wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, indomaret langsung mengurung menyerang pertahanan dari karamatmulya ( perseka ) .

Serangan bertubi-tubi dilancarkan oleh Indomaret Fc Kuningan ke jantung pertahanan Perseka , peluang demi peluang yang tercipta di 15 menit awal pertandingan.

Tercatat 3 peluang bersih dimulut gawang gagal disarangkan menjadi gol, hal itu akibat kegemilangan kiper dari (perseka).Dengan di guyur nya hujan dalam pertandingan ta menyurutkan semangat kedua tim untuk jual beli serangan. 

Pada di menit '30 pergantian pemain dari Indomaret FC , masuk gelandang pengatur ritme permainan Sopian Sute keluar stiker jangkung " indra", dan di lini serang pun di isi si kecil Sandi. Dan peluang satu demi satu menerpa gawang lawan belum ada yang berhasil.

Tak kuat menahan serangan bergelombang dari Indomaret FC ini , gol akhirnya datang juga di menit ke ’37 setelah upan nan manis membelah lautan dari sosok ibnu wahidin dan dilanjutkan sontekan dari Fahriadin Sandi berhasil merobek gawang karamatmulya ( perseka ).

Masih terus berbalik menyerang dari perseka tapi dengan ketenangan pemain belakang indomaret Fc kuningan duet Ahmad dengan Heru yang selalu sigap memotong dan menghalau tiap serangan yang dibangun oleh pemain pemain karamatMulya (Perseka ).

Sehingga tidak banyak penyelamatan yang dilakukan oleh "Roby" dibawah mistar gawang Indomaret FC Kuningan.Sampai peluit panjang dibunyikan wasit tanda berakhirnya pertandingan game pertama, skor akhir tetap 1-0 untuk keunggulan Indomaret FC Kuningan.

Game kedua, mempertemukan Tuan rumah KarangkaMulyaan Fc melawan KaramatMulya ( perseka ) . yang dimenangi oleh tim tuan rumah KarangkaMulyaan fc dengan score 2-0 yg di komandoi oleh sang kapten Dicky ( qinoy ) sekaligus mencatatkan nama nya di papan score oleh goal cantik dari titik putih.

Dengan kekalahan itu Karamatmulya ( perseka ) otomatis menjadi juara 3 atas kekalahan 2 kali beruntun.

Partai penentuan terjadi di game ketiga yang mempertemukan Indomaret FC Kuningan melawan KarangkaMulyaan FC, yang mana kedua tim memiliki poin yang sama 3 tetapi memiliki selisih goal dimana KarangkaMulyaan FC yang dimana di game kedua menang 2-0 dan sebagai pemuncak klasemen. 

Indomaret FC Kuningan sendiri dikomandoi oleh Fahriadin Sandi (sandi), si striker yang identik dengan nomor punggung 8 di Indomaret FC Kuningan.

Pada game ketiga manager Indomaret FC kuningan  * Rendi kadal * menurunkan skuad yang berbeda dengan game pertama, begitu pula dengan KarangkaMulyaan FC yang sama sama menurunkan tenaga barunya untuk memenangkan pertandingan.

Pada game ketiga ini * Rendi Kadal * Formasi 4-1-2-3, ia masih menurunkan kiper andalan nya Roby dibawah mistar, empat bek Imam , hery bewi , always duet bek tengah Ahmad dengan Heru yg menjadi monitor dari posisi belakang yang berpengalaman menjadi seperti benteng kokoh pertahanan Indomaret FC Kuningan.

Pemain tengah diisi 3 pemain yakni Sopian Sute , DaniF , Caca cahyadi . di lini serang masih tetap ada Abidin CS , Sandi dan  masuk pemain jangkung dengan umpan umpan cuek nya Nunu Fernandez.

Wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai, kedua tim sama sama ngotot ingin memenangkan game ketiga ini, tapi kokohnya lini pertahanan kedua tim menjadi penghalang terciptanya gol di gawang masing-masing tim pada 15 menit awal pertandingan.

Peluang terbuka di menit ke ’20 melalui striker Indomaret FC "Fahriadin sandi"  yang di langgar oleh salah satu pemain KarangkaMulyaan FC di dalam kotak penalti , dan sang algojo penendang di titik putih ialah "Ahmad" tapi sangat disayangkan tendangan nya yang keras tidak bisa merobek gawang lawan dan bola pun menjauh keluar. 

Permainan pun dilanjut, permainan yang cepat dan dihujani kartu di pertandingan terakhir pun sempat memanas dan keras tapi tidak kasar kedua tim pun bermain dengan sangat fairplay menjunjung tinggi sportifitas .

Pada di menit '28 salah satu pemain belakang Indomaret FC " Imam Hanapi " yang sudah mengantongi 1 kartu kuning dari menit awal dan sekali melanggar kembali pemain lawan dan akhir nya wasit pun memberi kembali kartu kuning kedua ( merah ), dengan begitu pemain Indomaret FC bermain dengan 10 pemain. 

Dimana para pemain Indomaret FC khusus nya di lini tengah " Sopian , cahyadi ,DaniF "  bermain lebih keras lagi dimana kurang nya satu pemain mereka dan sangatla berhati hati dalam menyerang atau bertahan.

Dengan keunggulan 1 pemain ,tim lawan pun terus menerus mengobrak abrik pertahanan Indomaret FC tetapi dengan ketenangan para pemain pemain Indomaret mampu meredam serangan yang amat ciamik dan bertubi tubi dari tim KarangkaMulyaan FC.

Tak ada gol di game ketiga ini, dan pertandingan dilanjutkan ke babak adu pinalti. Kelima penendang dari Indomaret FC kuningan berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Bagi KarangkaMulyaan FC hanya 4 penendang yang berhasil mencetak gol dari titik putih. Maka skor 5-4 menjadi Ahir dari babak adu pinalti di game ketiga itu.

Maka dengan hasil itu , INDOMARET FC Kuningan berhasil menjadi juara Trofeo Braja No Tod 2021 Desa KarangkaMulyaan  dengan mengumpulkan Poin 5 dari hasil sekali menang dan satu di babak adu pinalti.

Kemudian serta tambahan 2 poin dari kemenangan adu pinalti. Dan masing masing tim mendapatkan trofi sebagai kenang-kenangan dari Trofeo di sore hari itu.

Seusai laga, Agus gondrong wartawan kuninganmass menemui salah satu pemain Indomaret FC " Fahriadin Sandi " yang sore itu terlihat begitu ceria, ia mengatakan bahwa pertandingan sore itu berjalan cukup seru dan menghibur banyak penonton yang hadir menyaksikan laga .

Ia bersyukur sore ini rekan rekan nya bermain baik dengan sebagai mana nya, mereka menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab di posisinya masing-masing. Kemenangan ini berkat kerjasama tim dan tidak lupa suport rekan rekan kami yang sudah bisa hadir di samping lapang untuk mensuport kami semua.

“Trophy ini layak mereka dapatkan sebagai imbalan kerja kerasnya di lapangan. Terimakasih buat semuanya” tutup seorang pemain depan itu " Fahriadin Sandi " diiringi senyuman khasnya kepada Agus yang merupakan Senior nya itu.(kontributor Yudi Agan)

Posting Komentar untuk "Indomaret FC Kuningan Juarai Trofeo Braja No Tod Desa Karangkamulyaan "