Loading...

Jarak Tempuh Dibawah 3,5 Jam, Menparekraf Sebut Kuningan Bisa Bersaing Dengan Puncak Bogor

 

KUNINGAN (OKE)- Menaparekraf RI Sandiaga Uno berkunjung ke Kabupaten Kuningan  pada Selasa (28/2/2023) .Kunjungan ke kota kuda yang ketiga kali selama menjadi menteri ini banyak memberikan kesan mendalam

Bahkan mantan Wagup DKI Ini banyak memuji Kuningan baik dari wisatanya hingga kulinernya. Bagi dia jarak tempuh Kuningan dari Jakarta dibawah 3,5 jam menjadi keunggulan tersendiri dan bisa menyaingi destinasi Puncak Bogor.

"Saya rasa dengan jarak tempuh yang tidak lama, kemudian kondisi yang tidak jauh berbeda dengan Puncak, dimana dinginnya sama, Kuningan bisa bersaing dengan destinasi Puncak Bogor," sebut pria yang familier dipanggil Bang Sandi itu di Objek Wisata J&J Desa Bojong Kecamatan Cilimus.

Diterangkan, kelebihan Kuningan baginya adalah budayanya beragam, pemandangan indah, ditambah lagi kulinernya berdaya saing dan tentu harganya terjangkau. Hal ini menjadi modal bagi Kuningan untuk bisa maju.

"Kuliner Kuningan hanya ada dua enak dan enak sekali. Ini menjadi modal kita dalam membangkitkan ekonomi dan kesejahtraan masyarakat sesuai dengan target kita di 2024 menciptakan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta," jelasnya lagi.

Untuk itu pihaknya mengajak kepada Bupati Kuningan H Acep Purnama untuk berkolaborasi dan memastikan kebangkitan serta  kesejahtaraan masyaratakaat  khususnya warga Kuningan.

Terkait motivasi  membangkitkan wisata Kuningan adalah pihaknya melakukan inovasi, adapatsi, dan kolaborasi.Wisata Kuningan sendiri tidak hanya terpaku kepada Desa Cibuntu  Kecamatan Pasawahanyan sudah menjadi desa wisata terbaik di Indonesia.

Namun, juga lanjut dia, akan mengembangkan desa lainnya seperti Desa Bojong Cilimus, Desa Setianegara Kecamatan, Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya. Pihaknya juga tengah menargetkan pergerakan wistawan nusantaran yang tahun ini ditargetkan mencapai 1,4 miliar.

Selain itu juga tentu mengajak para insvestor melakukan investasi di kota kuda. setiap ada investasi produk ekonomi kreatif  akan meningkat, UMKM semakin memiliki peluang usaha serta  lapangan perkerjaan dan kesejahtraan warga meningkat.

Mengenai potensi ekraf di Kuningan sangat bagus dan bukti produk Bu Hinayah (tepung ubi jalar ungu)  bisa tembus pasar ekspor ke Malaysia, Italia, Jepang dan Uzbekistan  sebagai bukti. Kemudian, potensi ekraf lainnya terutama yang berbasis  masyarakat.

Mengenai program yang dikembangkan di  Kuningan, Menparekraf menyebutakan ada program desa wisata, pemberdayaan pelaku UMKM Ekraf, program santri digital preneur, dan program apresiasi produks lokal.

"Itu yang akan dikembang di Kuningan, karena tahun ini bukan hanya tahun politik tapi juga tahun wisata," jelasnya/

Sandi  yang didampingi Asisten Untusan Presiden Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Arya Permana Graha. tahun politik identik dengan pergerakan sehingga kami upayakan ada pergerakan wisatawan nusantara yang datang, karena ditargetkan sebanyak  1,4 miliar. (dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Jarak Tempuh Dibawah 3,5 Jam, Menparekraf Sebut Kuningan Bisa Bersaing Dengan Puncak Bogor"