Loading...

Truk Pengangkut Sirtu Terjebak di Tengah Sungai, Belum Dievakuasi Karena Tunggu Air Surut

KUNINGAN (OKE)- Sebuah truk pengangkut pasir batu terjebak di tengah  sungai Cijangkelok Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin. Pengemudi  tidak sempat menyelamatkan truk karena keburu datang air besar.

Insiden ini terjadi pada Senin (20/2/2023) pukul 15.00 WIB pada saat hujan deras turun. Hujan deras sendiri mulai turun pukul 14.00 WIB. Untungnya mobil tidak terserat air sungai karena ada muatan pasir dan batu.

Selain itu juga posisi truk amblas sehingga badan truk tertutup pasir. Kejadian ini menghebohkan warga setempat dan yang membuat warga bersyukur adalah tidak ada korban dalam insiden ini.

"Truknya milik warga Sukamaju. Ia  tidak sempat menyelamatkan truk karena tiba-tiba air besar datang," jelas Nana warga  Kecamatan Cibingbin yang dihubungi kuninganoke.com, Senin malam.

Diterangkan, desa yang berada di sepanjang sungai Cijangkelok memang kerap manfaatkan  pasir dan batu untuk mengais rejeki. Kejadian terjebak truk memang baru kali ini.

"Allah masih masih memberikan perlindungan kepada pemilik truk. Sebab, kalau terbawa hanyut kerugian bisa lebih dari Rp250 juta karena kan harga truk cukup mahal," kata pria yang berprofesi guru itu.

Bukan hanya Desa Dukubadag tapi juga Desa Ciangir, Sukaraja, Sindangjawa, Cibingbin dan desa lainnya yang warganya mengggantung rejeki dari pasir dan batu. Dua barang itu terbawa hanyut dari Gunung Tilu dan Bukit Beleketebe.

"Sekarang mah kalau hujan deras alhamdulillah tidak banjir, tapi memang air deras dan membawa material batu dan pasir. Dua benda itu yang menjadi berkah bagi warga," sebutnya.

Terpisah, Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti yang dimintai bantuan evakuasi truk mengaku, evakuasi akan dilakukan pada saat hujan reda dan air sungai surut.Pasalnya, akan berbahaya kalau dipaksakan pada saat hujan seperti sekarang ini. (dhn/rdk) 

Posting Komentar untuk "Truk Pengangkut Sirtu Terjebak di Tengah Sungai, Belum Dievakuasi Karena Tunggu Air Surut"