Loading...

Bukan 12 Rumah, Tapi 22 yang Terendam Banjir Bandang, 5 TPT Longsor dan 2 Jalan Lingkungan Terancam Putus

 

KUNINGAN (OKE)- BPBD Kuningan akhirnya merilis data resmi terkait dampak kerugian yang diakibatkan oleh banjir bandang yang terjadi  Desa Jamberama Kecamatan Selajambe

Dari insiden yang terjadi Sabtu (25/3/2023) pukul 15.48 WIB itu, ternyata terjadi di  tiga dusun. Awalnya laporan sementara hanya 12 ruma ternyata data tarbaru yang diupdate adalah 22 rumah.

Bukan hanya rumah tapi fasilitas sosial dan fasillitas umum pun ikut terdampak. Insiden  ini merupakan kejadian yang cukup besar selama 2023.

"Lokasi yang diterjang banjir bandang ada di tiga lokasi  Dusun Ciawi RT 015 /03, Dusun Cikuya RT.01/04 dan  Dusun Cilimus RT 02,03,04 RW.01," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, Minggu (26/3/2023).

Pihaknya juga menyebutkan dari insiden itu tidak sampai merengut jiwa. Adapun rinciannya di tiga dusun itu adalah, anak   sungai Ciawi meluap mengakibatkan 4 rumah terendam banjir selama 1 jam dengan ketinggian air 0.1 m - 1 m .

Rumah yang terendam itu atas nama  Jumli (50 th 1 kk 3 jiwa).  Salmon (30 th 2 kk 3 jiwa),  Ana 34 th 1 kk 2 jiwa), dan  Jumiah (1 kk 2 jiwa. Sedangkan anak sungai Cikuya meluap mengakibatkan dua unit rumah terendam banjir selama 30 menit setinggi 40cm .

"Rumah yang terendam atas nama  Ibu Siti (46 th 1kk 3 jiwa),  Ibu Idah 50 th 2 kk 5 jiwa)," tambahya.

Sementara itu,  aliran untuk sungai Cilimus meluap dan jembatan sungai Cilimus tertutup material bambu. Selain itu juga tertutup pepohonan mengakibatkan air dan lumpur masuk ke pemukiman di RT.003, RT.004 dengan ketinggian air 10 cm - 60 cm selama 3 jam serta pasum dan beberapa titik longsor di RT.002, dan RT.003.

Pria yangb kerap dipanggil IB itu merinci,  rumah terdampak di RT 003  yakni rumah Soma (58 th 1 KK 4 jiwa), Yayat (55 th 1KK 3 jiwa), Rusta (58 th 1 KK 4 jiwa), Sanwidi 56 th 1 KK 4 jiwa. Lalu, Sarjuni (43 th 1 KK 4 jiwa),  Tardi (48 th 1 KK 5 jiwa),  Malih (60 th 1 KK 4 jiwa.

Kemudian, Juhri (63 th 1 KK 2 jiwa),  Kana (56 th 1 KK 5 jiwa), Bpk Ajo (57 th 1 KK 3 jiwa),  Sarju (58 th 1 KK 3 jiwa),  dan  Adit (35 th 1 KK 4 jiwa). Sedangkan  rumah terdampak di RT 003  adalah   rumah Adma (52th 3 Jiwa),  Rohman (34th 5 Jiwa),  Ahmadi (57th 3 Jiwa) dan terakhir   Rustiah (56th 5 Jiwa).

"Dari kejadin ini juga  TPT Gudang milik Bapak Kana terkikis dan longsor dengan P=7m =5m L=4m di RT.004.Lalu,  TPT Sungai Cilimus Longsor berpotensi mengancam jalan lingkungan terputus dan jembatan terancam ambruk P=6 m T= 3 m L=1,5 m di RT.002," ujarnya lagi.

Sementara itu, tebing sungai Cilimus longsor mengancam jalan lingkungan dengan P=10m T=6 L=3m di RT.003,  TPT Mushola Nurul Huda longsor mengancam tempat wudhu dan WC terancam ambruk P=18m T=3m L=2m di RT.00.

Selanjutnya,  TPT Halaman rumah milik Nada (60th 1kk) 2 jiwa longsor menimpa akses jalan lingkungan dengan P=5m T=2m L=40cm di RT.003.Lalu, Pesawahan Blok Cigunung paska panen terendam air dan beberapa kolam terlimpas air.

Mengenai kerugian yang ditimbulkan, bukan hanya 22 rumah, tapi peralatan rumah tangga terendam, 5 TPT longsor, 3 tebing longsor,  Satu pasum ( Mushola) terdampak banjir dan 2 Jalan lingkungan terancam putus

 Kemudian, Satu akses jalan tertimpa longsoran, Jembatan terancam ambruk, satu unit rumah tertimpa longsoran rusak sedang. Semua terjadi setelah 5 jam hujan deras mengguyur wilayah selatan Kuningan.

"Pembersih material lumpur masih dilakukan sampai dengan selesai. Untuk keluarga Bapak Ahmad sementara mengungsi di rumah orang tuanya. Langkah lanjutan akan dikoordinasikan dengan pihak Desa dan pihak terkait," pungkasnya.


Posting Komentar untuk "Bukan 12 Rumah, Tapi 22 yang Terendam Banjir Bandang, 5 TPT Longsor dan 2 Jalan Lingkungan Terancam Putus"