Loading...

Waduk Darma Diambil Alih Provinsi, Tokoh Nasional : Bupati Tidak Perlu Malu Jelaskan Kondisi, DPRD Harus Ikut Protes

 

KUNINGAN (OKE)- Permasalahan pengelolaan Objek Wisata Waduk Darma yang diambil alih pihak Provinsi dalam hal ini Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jabar menjadi perhatian semua pihak di Kabupaten Kuningan,  tak terkecuali tokoh nasional yang merupakan pituin Kuningan yakni Achmad Nur Hidayat (ANH).

Pria yang merupakan jebolan UI itu memberikan saran kepada Bupati Kuningan agar mengambil langkah renegosiasi pengelolaan Waduk Darma dengan pihak Pemprov Jabar.

Menurut ANH yang merupakan  ekonom dan pakar kebijakan publik , bupati harus mampu menyakikan pemprov bahwa keberadaan Waduk Darma sangat penting bagi sumber pemasukan Kuningan, dibanding provinsi yang jauh lebih banyak.

"Ingat, Pak Bupati juga tidak perlu malu menjelaskan kondisi di Kuningan termasuk kasus gagal bayar yang tengah ramai di kota kuda yang nilainya mencapai Rp94 miliar.Ketika waduk ditarik ke provinsi, maka potensi gagal bayar akan semakin besar terjadi," ujar Ketua BEM UI 2004 itu, Jumat (31/3/2023) melalui siaran persnya.

ANH juga meminta DPRD Kuningan juga untuk bersuara menyampaikan nota protes dan keberatan atas rencana pengambilanalih Waduk Darma  karena sangat terkait dengan kesejahteraan masyarakat kota kuda.

Sehingga lanjut dia, DPRD pun sangat bertanggungjawab untuk memperjuangkan agar pengelolaan waduk  tidak beralih ke pemprov, melainkan tetap dikelola oleh Pemkab Kuningan.

Pada kesempatan itu, ANH menjelaskan, peralihan pengelolaan didasari ada dua hal yakni aset tersebut merupakan milik Pemprov Jabar karena tercatat di KIB sekaligus bersertifikat sehingga secara hukum mereka yang berhak. 

Selanjutnya adalah sejak tahun 2019 dilakukan revitalisasi dan anggarannya menggunakan APBD Provinsi Jabar,  sehingga provinsi mempunyai kepentingan mengoptimalkan APBD yang sudah digelontorkan.  

Perlu diketahui sebelum diambil alih provinsi dulu dikelola oleh Disparbud Kuningan dan setelah terbentuk PDAU , Bupati Acep menyerahkan kepada PDAU. Dari 7 objek wisata yang dikelola Waduk Darma menyumbang pendapatan sekitar 40 persen.)dhn/rdk)

 


Posting Komentar untuk "Waduk Darma Diambil Alih Provinsi, Tokoh Nasional : Bupati Tidak Perlu Malu Jelaskan Kondisi, DPRD Harus Ikut Protes"