Loading...

Sarka "Pulang" Ke Galaherang, Caswiti dan Kades Lega

KUNINGAN (OKE)- Masih teringat bagaimana raut muka  nenek Caswiti (64) yang gelisah dan sedih ketika 7  hari suami tercinta  bernama Sarka (68) yang dicari petugas gabungan belum ditemukan.

Petugas pun menghentikan pencarian dan mereka pun pamitan sambil meminta maaf karena tidak berhasil menemukan suaminya yang hilang sejak tanggal 22 Februari 2023 di sungai Cisanggarung.

Setelah 35 hari menanti akhirnya jasad suaminya ditemukan  di Losari dekat Bendungan Tawangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon pada Minggu (26/3/2023). Caswiti pun lega.

Doa yang dipanjatkan setiap malam kepada sang ilahi akhirnya dikabulkan. Sang suami pulang ke Desa Galaherang Kecamatan Maleber. Meski sudah meninggal, setidaknya ia masih bisa melihat jasad pria yang mendampingi suka dan duka selama puluhan tahun.

Dalam hatinya ia mengucapkan selamat jalan suamiku sambil menangis. Anak-anaknya yang lima pun ikut menghantarkan ke liang lahat sang ayah. Warga Desa Galaherang pun mengantarkan hingga ke TPU desa tersebut.

Bukan hanya Caswiti yang lega, tapi juga Kades Tata Subrata. Ia mengaku lega ketika jasadnya Sarka ditemukan. Bagi dia, belum ditemukannya kakek dengan lima anak membuat pikirannya tidak tenang.

"Pikiran saya kini plong sama seperti istrinya. karena kan dulu hanyaut itu baru dugaan. Sebab, pas kejadian tidak ada yang melihat,"jelasnya.

Pada saat pencarian sepekan pun pihaknya lebih fokus ke darat karena takut korban masuk ke jurang atau jatuh ditempat lain, tapi tidak ditemukan.

"Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses pencarian warga. Semoga Allah membalas semua kebaikan," ujarnya.  



                                    


Sekadar mengingatkan Sarka  diduga korban terbawa hanyut di sungai Cisanggarung pada Rabu pukul 09.00 WIB. Lokasi korban hilang adalah di   Dusun Babakan Kidul RT 009 RW 005  Desa Galaherang Kecamatan Maleber.

Dugaan korban hilang karena  barang bukti ketel/tempat air dan dingkul yang ditemukan dipinggir sungai. Berdasarkan laporan dari istri korban  Caswiti (64) ke Aparat Desa bahwa suaminya  yang hendak ke kebun pada pukul 09.00 WIB.

Korban diduga hilang/terbawa arus sungai Cisanggarung karena ditemukan barang bawaannya dipinggir sungai dan yang bersangkutan tidak terlihat di lokasi setelah 2 jam kemudian (11.00 WIB).

"Korban diperkirakan menggunakan pakaian berwarna hitam, celana pendek dengan ciri-ciri tinggi badan 160 cm, berat badan 60 kg, rambut beruban, serta ciri khusus bengkok di salah satu pergelangan tangan bekas kecelakaan tertimpa pohon," ujar Kalak Indra.(dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Sarka "Pulang" Ke Galaherang, Caswiti dan Kades Lega"