Loading...

Perangkat Desa Karangbaru: Saya Juga Korban Bank Emok


KUNINGAN (OKE)- Kasus pencantutan warga Desa Karangbaru Kecamatan Ciwaru yang digunakan meminjam dana ke Bank Emok oleh oleh perangkat desa menjadi berita heboh karena korbannya cukup banyak.

Warga yang tidak terima pun  menggeruduk balai desa pada Sabtu  (5/2/2023) sore buntut dari kejadian yang dilakukan oleh dua perangkat desa. 

Permasalahan ini pun hingga Minggu kelar karena pihak Muspika dan Aparat belum beres memanggil pihak yang disebut Bank Emok.

Kuninganoke.com sendiri para Minggu (5/2/2023) malam mencoba konfirmasi kejadian ini kepada Kasi Pemerintahan atau Bihi Desa Karangbaru Ari Darmawan. Ari membenarkan insiden tersebut.

Sebenarnya lanjut dia, yang terlibat langsung adalah istrinya dengan Bu Lurah (perangkat desa), sehingga mau tidak mau ia harus  terseret  dalam kasus ini.   

"Kan urusan Bank Emok itu adalah ibu-ibu. Awalnya istri ditawari pinjaman oleh Bank Emok. Setelah berhasil mendapatakan nasabah yang diberikan kepada pihak Bank Emok, istri terus ditekan oleh Bu Nia agar  mencari nasabah yang banyak," jelas Ari.

Bahkan pihak Bank Emok menjanjikan tidak ada istilah bank checking dan ia berani bertanggungjawab sehingga istrinya dipaksa mencari nasabah sebanyak mungkin dan akhirnya dipinjamlah data warga untuk pinjaman.

Pada perjalanannya kata Ari lagi, pinjaman Rp3 juta /orang itu yang cair atau diberikan kepada istrinya hanya Rp1,6 juta. Sedangkan sisanya oleh Nia dari pihak Bank Emok dan kejadian ini terjadi ke semua nasabah yang diajukan.

"Terkaitt sisa dana yang tidak diberikan kata Bu Nia akan digunakan bisnis. Dalam kasus ini kami juga adalah korban," jelas Ari yang mengaku pada saat ditelepon tengah menemani istri untuk pemeriksaan data yang diberikan ke Bank Emok.

Mengenai data warga yang digunakan Ari mengaku, total ada 31 orang, itu juga 4 diantaranya warga yang bersangkutan mengajukan dan 27 oleh istrinya. Masalah ini sudah dibicarakan dengan warga.

"Yang 50 persennya sudah menginjinkan untuk digunakan. Mereka bilang ridho digunakan oleh saya. Hal itu diijinkan bagian dari menolong, yang terpenting saya selamat dan kasus tidak sampai ke pengadilan," jelasnya yang mengaku akan bertanggungjawab masalah pembayaraan.(dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Perangkat Desa Karangbaru: Saya Juga Korban Bank Emok"