Loading...

Bawaslu Temukan Puluhan Pantarlih Tidak Tunjukan SK, Tak Tempelkan Striker Hingga Gunakan Joki

 


KUNINGAN (OKE)- Pada Selasa (14/4/2023) Bawaslu Kuningan menggelar press release Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Penetapan   Peserta Pemilu . Kegiatan yang digelar di kantor Bawaslu itu banyak ditemukan  kesalahan  yang dilakukan oleh para petugas Pantarlih pada saat dilakukan Coklit kepada warga.

Berikut beberapa catatan yang ditemukan hasil dari pengawasan Panwaslu Kelurahan/Desa.  

Hasil pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pemilu 2024 Berdasarkan Hasil Pengawasan Melekat & Uji Petik Panwaslu Kelurahan/Desa, ada beberapa catatan Hasil Pengawasan :

1. Ditemukan sebanyak 94 Pantarlih yang tidak menunjukan SK pada saat awal pelaksanaan Coklit.

2. Ditemukan sebanyak 7 Pantarlih tidak menempelkan stiker pada 15 KK yang sudah di coklit berdasarkan hasil Uji petik yang dilakukan oleh Panwaslu Kelurahan/Desa

3. Ditemukan adanya dugaan Pantarlih yang menggunakan jasa pihak lain dalam melaksanakan Coklit (joki)

 4. Ditemukan sebanyak 49.731 pemilih yang masuk kategori Tidak Memenuhi Syarat :

Sebanyak 20.729 pemilih yang meninggal dunia

Sebanyak 52 pemilih berstatus anggota TNI

Sebanyak 72 pemilih berstatus anggota Polri

Sebanyak 28.535 pemilih yang salah penempatan TPS

Sebanyak 237 pemilih yang berusia dibawah 17 tahun dan belum menikah

Sebanyak 106 pemilih ganda

5. Ditemukan masih ada pemilih yang dalam 1 KK berbeda TPS

6. Ditemukan pemilih yang berdasarkan KTP-el atau Kartu Keluarga bukan merupakan pemilih yang beralamat di TPS setempat

Selain itu juga Bawaslu menyampaikan  Hasil Pengawasan Verifikasi Faktual Dukungan Calon Perseorangan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

-Jumlah bakal calon yang memiliki sebaran dukungan di Kabupaten kuningan sejak penyerahan dukungan awal sampai dengan perbaikan pertama terdapat 46 orang dengan jumlah total dukungan 14.576.

-Total dukungan yang dilakukan verifikasi faktual sejumlah 3.779 dengan status MS sebanyak 1.718 dan TMS 2061.

-Dari jumlah total 59 bakal calon anggota DPD seluruh jawa barat yang memenuhi syarat sebanyak 23 bakal calon dan 36 bakal calon lainnya dapat melakukan penyerahan perbaikan kedua.

-Pada tanggal 2-11 maret sudah dilakukan penyerahan perbaikankedua dan pada tanggal 12-21 maret proses verifikasi administrasi perbaikan kedua.

Terdapat beberapa saat pada kendala catatan atau pun pelaksanaan verifikasi factual dukungan DPD, diantaranya sebagai berikut:

1. Bawaslu Kuningan tidak diberikan data sample verfak DPD oleh KPU Kuningan sehingga menyulitkan Bawaslu Kuningan dalam hal melakukan pengawasan

2. Dalam Sample Verfak DPD Masih terdapat Status Pekerjaan yang dilarang sejumlah 14 orang diantara Penyelenggara, ASN dan lainnya.

3. Masih terdapat Dukungan Ganda sejumlah 14 orang.

4. Distribusi data sample dari KPU ke PPK/PPS tidak di distribusikan langsung seluruhnya akan tetapi melalu 3 tahap distribusi

5. Tahapan Verfak DPD yang beririsan dengan Coklit sehingga proses pengawasan verfak oleh pengawas kecamatan maupun pengawas desa kurang optimal dan terbatas

6. Cuaca musim hujan sehingga jadwal Verfak berubah-ubah.

7. SDM Verifikator kurang memahami alur verifikasi, karena Bimtek Verifikasi kurang optimal


"Untuk Pantralih  joki sudah diperbaiki dengan cara dilakukan pendataan ulang. Alasanya karena urgen," ujar Ketua Bawaslu Abdul Jalil Hermawan.

Pada kesempatan itu, pria yang dikenal sebagai wartawan Metro TV  itu menjelaskan, terkait banyaknya gambar atau spanduk yang dipasang bacaleg atau yang digadang-gadang akan menjadi calon presiden.

"Meski banyak gambar tapi kan mereka tidak ada yang mengajak untuk memilih atau mengenalkan sebagai calon, sehingga kami kira itu sah-sah saja. Untuk masa kampanye ada waktunya," jelasnya.(dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Bawaslu Temukan Puluhan Pantarlih Tidak Tunjukan SK, Tak Tempelkan Striker Hingga Gunakan Joki"