Loading...

Tiga Rumah dan 2 Motor Tertimbun Longsor, 4 KK Diungsikan, Penyelamatan Sapi dan Kambing Berlangsung Dramatis


KUNINGAN (OKE)- Salah satu insiden bencana di Kabupaten Kuningan yang paling viral adalah tertimbunnya 3 rumah di Dusun 3 RT 006/003 Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber. Musibah terjadi pada Selasa (5/3/2024) pukul 22.00 WIB.

Laporan ke pihak BPBD Kuningan baru masuk pada Rabu (6/3/2024) pagi. Insiden gerakan tanah ini terjadi bermula dari adanya retakan di bukit istimewa sepanjang 200 meter.

Akibat retakan itu menyebabkan longsor yang menimbun 3 rumah. Bukan hanya 1 uit rumah jebol di bagian dinding (rusak sedang). Lalu 1 kandang kambing, 1 kandang sapu dan akibat dari longsor itu 14 unit rumah terancam.

Menurut Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana,  2 Unit sepeda motor juga ikut tertimbun longsoran. Adapun tiga nit rumah rusak berat: milik  Ibu Wasiti (80) 1 KK 1 Jiwa, Bapak Juhardi (80) 2 KK 6 Jiwa dan  Bapak Kasju (45) 1 KK 4 Jiwa.

Sementara  1 Unit rumah rusak sedang milik Bapak Asnen (52) 1 KK 3 Jiwa dengan ukuran 2x2. Longsor di wilayah ini terjadi pasca ada hujan dari pukul 16.00 WIB - 20.00 WIB.

Mengenai upaya penangan adalah  aparat Desa berkoordinasi dengan Kecamatan, TNI, Polri  dan BPBD Kab. Kuningan.  BPBD Kab. Kuningan menurunkan Tim Assessment dan bantuan logistik

Selanjutnya,  aparat desa dan masyarakat melakukan penyelamatan sapi dan kambing yang  masih hidup. Hingga kini  belum ada penanganan. Sedangkan kebutuhan darurat logistik dan kajian geologi.

"Kondisi terbaru adalah masyarakat melakukan pembersihan material runtuhan rumah. Lalu, 4 KK mengungsi ke rumah tetangganya," ujar Kalak Indra.

Dikatakan,update terbaru untuk Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber alat berat datang ke lokasi PKL .14.03 WIB. Kemudian alat berat mulai pengerjaan pembukaan akses jalan  PKL 15.00 WIB.

Perlu diketahui Selain banjir, BPBD Kuningan juga merilis kejadian longsor pada Selasa (5/3/2024). Ternyata berdasarkan update terbaru longsor terjadi di 21 desa yang tersebar di 10 kecamatan.

Menurut Kalak BPD Kuningan Indra Bayu Permana, lokasi tanah longsor terjadi di 21 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Akibar dari insiden ini ada 18 jiwa yang menghuni 5 rumah harus diungsikan.

Selain itu, 12 rumah yang mengalam kerusakan, dan juga 1 sarana ibadah, akses jalan ada 7. Sedangkan TPT ada 18 titik.

"Lokasi bencana itu ada yang sudah di asessment dan juga masih ditangani menggunakan alat berat/ Untuk pembersihan dilakukan di Desa Tugumulya Kecamatan Darma dan Desa Cipakem Kecamatan Maleber," ujar Kalak Indra, Rabu (6/3/2024).

Pihaknya kata Indra pada Kamis pagi akan dilakukan operasi pembersihan di 10 titik karena belum semua beres. Pada Rabu fokus ke pembersihan banjir. Dengan rincian 9 tanah longsor dan 1 banjir.

Dikatakan, pihak BPBD juga pada Kamis  melakukan pendampingan mobilisasi alat berat penanganan bencana di DesaTugumulya  Kecamatan  Darma dan Desa Cipakem Kecamatan  Maleber

Mengenai bencana yang terjadi menurutnya, perlunya kajian tekhnis PVMBG meliputi Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber,  Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru. Sedangkan Dampak banjir dan tanah longsor perlu dikoordinasikan dengan BBWS Cimancis, PUTR, DPKPP, Dinas Ketahanan Pangan  dan Pertanian, Dinas Perikanan dan  Peternakan serta SKPD dan unsur terkait lainya untuk penanganan tindak lanjut.(rdk)


DataBencana Tanah Longsor yang Terjadi di Kabupaten Kuningan

• Kec. Ciniru 

   - Ds. Gunung Manik 

   - Ds. Longkewang

   - Ds. Cipedes

• Kec. Cilebak 

   - Ds. Bungurberes

   - Ds.Cilimussari

• Kec. Cilimus 

   - Ds. Setianegara 

• Kec. Ciwaru 

   - Ds. Baok

   - Ds. Ciwaru

• Kec. Darma 

   - Ds. Cimenga

   - Ds. Tugumulya 

   - Ds. Sukarasa 

   - Ds. Cipasung   

• Kec. Hantara 

   - Ds. Tundagan 

   - Ds. Bunigeulis 

• Kec. Kadugede 

   - Ds. Nangka

• Kec. Lebakwangi 

   - Ds. Cinagara

• Kec. Maleber 

   - Ds. Giriwaringin

   - Ds. Mekarsari

   - Ds. Padamulya

   - Ds. Cipakem

• Kec. Nusaherang 

   - Ds. Kertawirama

   - Ds. Haurkuning


Posting Komentar untuk "Tiga Rumah dan 2 Motor Tertimbun Longsor, 4 KK Diungsikan, Penyelamatan Sapi dan Kambing Berlangsung Dramatis"